Nurul Faizah

Perempuan sederhana yang ingin berkarya, dengan nama pena Roel Faizah. Berharap dengan karyanya, dapat bermanfaat bagi kehidupan. Karya-karyanya yang berupa pui...

Selengkapnya
Navigasi Web
INTROSPEKSI, SUDAHKAH PERPUSTAKAANMU MENARIK PEMBACA?
#LombaOktober2022

INTROSPEKSI, SUDAHKAH PERPUSTAKAANMU MENARIK PEMBACA?

INTROSPEKSI, SUDAHKAH PERPUSTAKAANMU MENARIK PEMBACA?

Oleh: Roel Faizah

Berdasarkan survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) yang di rilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019, sebagaimana dilansir di laman Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Indonesia menempati peringkat ke 62 dari 70 negara, atau merupakan 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah.

Sementara UNESCO menyebutkan, minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,001persen. Artinya dari 1.000 orang Indonesia hanya 1 orang yang gemar membaca. Hasil riset berbeda bertajuk World’s Most Literate Nations Ranked yang dilakukan Central Connecticut State Univesity pada Maret 2016, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca. Hal ini sebagaimana dilansir di laman bisniskumkm.com.

Melihat fenomena tersebut sangat miris sekali. Padahal saat itu era digital juga sudah berkembang pesat, seharusnya dapat menunjang ketertarikan membaca bagi masyarakat Indonesia. Namun, tidak mudah untuk membaca melalui layar digital dalam rentang waktu yang lama.

Berbeda saat membaca melalui buku cetak, orang dapat bertahan lebih lama untuk membaca tanpa terganggu cahaya dari layar. Tentunya harus ada ketertarikan dalam diri terlebih dahulu pada buku, sementara para generasi muda yang digadang-gadang sebagai generasi penerus masih belum memiliki ketertarikan untuk mengunjungi perpustakaan, di mana tempat terlahirnya peradaban melalui berbagai macam koleksi buku.

Tak terkecuali Perpustakaan Baitul Hikmah di Madrasah Aliyah Negeri 2 Wonosobo, pengunjungnya juga masih tergolong rendah. Melihat fenomena ini, Yusuf Hadiyono, S.Ag., M.S.I., selaku Kepala Perpustakaan Madrasah Aliyah Negeri 2 Wonosobo membuat gebrakan baru. Untuk menumbuhkan minat baca siswa khususnya, dan masyarakat sekitar pada umumnya, Kepala Perpustakaan tersebut mencetuskan Dokar Pustaka yang dikirim ke beberapa wilayah sekitar madrasah. Hasilnya, masyarakat antusias terhadap adanya Dokar Pustaka yang datang, sehingga mereka tertarik juga untuk membaca buku-buku yang ada.

Berbeda lagi dengan Patrick Kellan, seorang penulis novel sekaligus pemilik penerbit yang karyanya sudah dilirik Gramedia. Berawal dari ketekunannya menulis di Facebook sejak tahun 2017, mengantarkan penulis asal Lampung itu menjadi pembicara literasi ke sekolah-sekolah dan kampus-kampus.

Sebuah novel dengan judul Black House karya Patrick Kellan sempat viral beberapa waktu lalu di toko buku Gramedia, bahkan sempat menduduki peringkat 10 besar buku ‘best seller’ di toko tersebut dan berjajar dengan novel Tere Liye yang sudah tidak diragukan lagi karyanya. Sejak itu namanya mulai dikenal. Tidak hanya para pembaca yang berinteraksi dengannya melalui Facebook, tetapi juga para pembaca baru yang mengunjungi Gramedia. Akhirnya karya-karya Patrick Kellan lainnya mulai dicari pembaca yang larut dalam cerita Black House.

Karya Patrick Kellan yang menjadi karya andalannya selain Black House adalah Moral Code. Buku itu berisi kumpulan cerita pendek tentang kehidupan sehari-hari yang sering kita temui, tetapi terkadang luput dari pengamatan. Meskipun sederhana, ia mampu meramu dengan begitu apik sehingga tak jarang para pembaca merasa tertampar dengan kisah yang ia suguhkan. Selain itu masih banyak sekali karyanya yang lain dan tentunya mengandung pesan moral sangat bagus.

Dari karya-karyanya itu akhirnya beberapa sekolah dan kampus memutuskan untuk mengadakan seminar literasi dengan Patrick Kellan sebagai pembicara. Tujuannya agar melahirkan para penulis baru yang mampu menarik pembaca seperti dirinya. Sebagaimana kalimat yang disuguhkan Patrick Kellan, “Biar ragamu saja yang mati, jiwamu tetap menjadi penasihat bumi lewat karya yang kau tulis dengan hati,” sehingga kelak dapat memperbaiki kualitas karya yang disuguhkan perpustakaan-perpustakaan yang ada.

Lalu pada pertengahan 2022, komunitas literasi yang berawal dibentuk Patrick Kellan dari Facebook, ia bawa ke dunia nyata dengan menunjuk koordinator tiap wilayah di seluruh Indonesia. Beberapa anggota di setiap wilayah sudah mulai memberdayakan komunitas literasinya dengan membentuk pojok baca gratis di daerah masing-masing dengan koleksi buku seadanya. Hal ini justru benar-benar menjadi langkah awal pembangunan peradaban melalui perpustakaan.

Jadi, jika ingin membangun peradaban yang lebih maju melalui perpustakaan, kita dapat memulai dengan membuat gebrakan baru atau memperbaiki koleksinya agar dapat menarik pembaca.

Wonosobo, 20 Oktober 2022

Dokar Pustaka dan Ruangan Perpustakaan Baitul Hikmah MAN 2 Wonosobo

Kegiatan Komunitas Literasi Patrick Kellan (KLPK)

Data Penulis:

Roel Faizah adalah nama pena dari Nurul Faizah. Perempuan kelahiran Batang-Jawa Tengah, 3 Nopember 1986 lalu ini seorang Guru di MAN 2 Wonosobo sejak 2021. Sebelumnya pernah mengabdi di MAN Kota Tegal sejak 2019 hingga 2021 dan SMP Darul Ma’arif Banyuputih-Batang sejak 2011 hingga 2019. Penulis dapat dihubungi di email [email protected] atau nomor WA 082327600776. Jika ingin tahu karyanya yang lain dapat berinteraksi di KBM App dan Facebook dengan nama Roel Faizah.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasannya, bu. Semoga sukses!

20 Oct
Balas

Terima kasih, Bu. Aamiin ....

21 Oct



search

New Post