SAGUSABU, MENJADI PENULIS ITU MUDAH

Beberapa hari yang lalu aku mendengar akan adanya Diklat Penulisan Buku Satu Guru Satu Buku (SAGUSABU) dari teman, hingga kemudian ada postingan di grup WA sekolahku. Awalnya aku tidak ‘ngeh’, hingga kemudian pada H-2 aku akhirnya memutuskan untuk mengikuti acara tersebut. Dengan bismillah aku mantapkan hati untuk mentransfer sejumlah uang sebagai tanda keikutsertaan dalam Diklat yang akan diadakan di Rumah Makan Sari Rasa selama dua hari yaitu hari Sabtu-Ahad, 28-29 April 2018. Dan setelah aku dimasukkan grup WA SAGUSABU semangat untuk mendapatkan ilmu tersebut semakin besar meski aku sementara hanya menjadi pemerhati saja. Mereka yang sudah memulai menulis memberi spirit kepada rekan-rekan yang lain untuk mengikuti Diklat agar nantinya bisa mengikuti jejak pendahulunya para alumnus Diklat SAGUSABU.

Dan hari ini setelah selesai mengajar kelas 7E di jam 1-2 yang kebetulan disupervisi oleh Kepala Madrasah, dengan mantap dan bismillah aku berangkat ke Rumah Makan Sari Rasa untuk mengikuti Diklat tersebut. Alhamdulillah meski sedikit terlambat, aku masih bisa banyak mendapatkan ilmu tentang kepenulisan dari 2 orang pakar dari MEDIA GURU. Innamal amalu bin niyat, bahwa segala sesuatu tergantung dari niatnya. Dengan niat yang sudah kuperbaharui alhamdulillah kuikuti sesi demi sesi dengan penuh antusias sehingga tidak ada rasa kantuk sedikitpun meski malam hari sebelumnya tidur sampai larut malam karena tugas-tugas yang harus aku kerjakan.

Paparan pertama oleh Bapak Muhammad Ihsan memberi keyakinan bahwa akupun akan bisa menjadi penulis buku. Beliau banyak memaparkan pengalaman dari teman-teman yang telah terlebih dulu mengikuti Diklat dengan karya-karya yang dihasilkannya, sungguh menjadi sebuah motivasi bagiku untuk mengikuti Diklat dengan sungguh-sungguh. Ditambah lagi pemaparan oleh Bapak Murman yang semakin memperjelas bagaimana untuk memulai menjadi seorang penulis. Dan aku semakin penasaran dengan ilmu yang akan dibagikan kepada para peserta besok. Untuk itu aku berjanji bahwa besok aku akan datang lebih awal agar tidak terlambat.

Penulis adalah peserta SAGUSABU Wonosobo