Rofika

Saya Rofika, guru SD di sebuah desa kecil. Lahir dan dibesarkan juga di sebuah desa kecil, tepatnya di Desa Tamanan Kabupaten Bondowoso. Saat ini masih menempuh...

Selengkapnya
Navigasi Web
Hadirkan Hormon Bahagiamu

Hadirkan Hormon Bahagiamu

Bahagia ada dalam hati dan otak kita. Jika dilihat dari kacamata ilmiah, rasa bahagia muncul ke permukaan karena pengaruh adanya hormon yang pembuatannya dikendalikan oleh otak kita. Hormon-hormon inilah yang menebar rasa bahagia dalam diri kita. Kita bisa menghadirkan hormon pemicu rasa bahagia tersebut Hormon-hormon bernama keren tersebut adalah dopamin, serotonin, oksitosin, dan endorfin. Jika hormon-hormon itu mengalir dalam darah kita, maka kita pun merasa nyaman.

Cara menghadirkan hormon-hormon tersebut mudah dan manusiawi sekali, yaitu melakukan hal-hal yang memicu diproduksinya hormon-hormon itu. Yang suka jalan-jalan, lakukanlah. Yang suka ngemil, sediakanlah camilan di tiap sudut ruangan. Yang suka memasak, memasaklah

Yang sulit bahagia adalah orang yang tak bisa berhenti. Layaknya pecandu narkotika, yang selalu ingin dosisnya meningkat. Yang punya mobil, masih ingin menambah mobil agar merasa lebih bahagia, karena satu mobil sudah terlalu biasa. Terlalu memasyarakat. Yang suka pamer, tidak merasa puas kalau kurang dari 100 orang yang memujinya atau menjempoli postingannya. Orang-orang seperti ini yang sulit bahagia.

Sebenarnya ini bukan masalah sulit atau tidaknya merasa bahagia. Ini adalah soal kita mau bahagia atau tidak. Bahagia itu soal mengelola pikiran.Jika bisa mengelola pikiran dengan baik, maka bahagia akan datang dengan sendirinya. Sesederhana itu.

Bagi saya, bahagia itu menikmati apa yang saya miliki, mengusahakan yang bisa saya raih, kemudian menikmatinya. Yang tidak bisa saya raih, meskipun saya inginkan, saya coret dengan tinta paling hitam hingga tak nampak lagi. Yang pergi meninggalkan saya, saya kedipin aja dan saya bisikin “Ntar aku dapat yang lain”

Tak sulit bukan?

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Luar biasa. Salam sukses dan salam Literasi .....

06 Oct
Balas

Terimakasih Bapak, semoga sukses selalu

06 Oct

Wah siip tambah mantap bu guru

07 Oct
Balas

Terimakasih Cik Guuu, semoga sukses selalu

07 Oct

Segeeeer, waow jadi mengingatkan masa kecil bu. Kereeeen , salam literasi

07 Oct
Balas

Segeeeer, waow jadi mengingatkan masa kecil bu. Kereeeen , salam literasi

07 Oct
Balas



search

New Post