Dia puteri semata wayang ku. Sejak usia sepuluh bulan sudah menjadi Yatim. Aku didik dan besarkan dia seorang diri . Dengan gaji ku sebagai tenaga honorer selama hampir dua puluh tahun.

Dia anak yang menyenangkan . Dia sangat mengerti kesibukkan ibunya yang seorang guru honorer dan mencari uang seorang diri tanpa ayah.

Putri ku tumbuh besar dan sehat . Sesekali jika sedang tidak ada kesibukkan, aku pergi berdua ke Mall atau restoran sekedar menyenangkan hatinya.

Sejak lima tahun yang lalu, putri ku Fatimah, tidak bisa lagi bermain atau melakukan aktifitas, kecuali hanya terbaring sesekali duduk . Disebabkan sakit karena jatuh.

Jadi segala aktifitas dan kegiatannya dilakukan hanya di dalam kamarnya. Sebagai ibu, aku ekstra sabar dalam merawatnya.

Meski aku dilanda kesedihan yang amat sangat luar biasa, tapi aku harus tegar dan kuat, demi puteri ku yang sangat membutuhkan perhatian dan perawatan dan kasih sayang ku.

Semoga akan ada hari dimana puteri ku Fatimah akan sehat kembali seperti sedia kala.

Aku bersyukur di usia ku yang sudah setengah abad lebih ini, kelak bisa menikmati gaji pensiun . Sebab setelah dua puluh tahun mengajar, akhirnya aku lolos tes CPNS .

Diusiaku ke-40 aku memiliki SK PNS , itu artinya masa tua ku nanti akan ada jaminan hari tua.

Seiring dengan berjalannya waktu, aku pun berharap dan berdoa terus kepada Allah swt untuk kesembuhan puteri ku "FATIMAH"