Rohayati

Namaku Rohayati, Lahir di Jakarta, Seorang guru geografi di SMAN 1 Tanjungpandan, alumni IKIP Jakarta atau UNJ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Dibelakang Layar Workshop

Dibelakang Layar Workshop

Tantangan Hari ke 232

#tantanganGurusiana

#menuju-365

Dibelakang Layar Workshop

Setiap individu pasti memiliki kebiasaan.Tak jarang  ada yang sudah  melakukannya sejak kecil. Orang-orang disekelilingnya terutama orang tua dan saudara-saudaranya pada awalnya menganggap sepele kebiasaan yang dilakukan oleh  salah seorang anggota keluarganya. Padahal  kemungkinan kebiasaan ini akan terbawa hingga seseorang tumbuh dewasa.

Kejadian terkait kebiasaan ini tertangkap kamera gawai saya, saat Kegiatan  Workshop Peningkatan Kompetensi Guru. Sosialisasi Pemanfaatan Rumah Belajar dan Implementasi Pembelajaran Abad 21 yang berlangsung di gedung Serba Guna SMAN 1 Tanjungpandan. Peristiwa ini bisa menjadi selingan di kala kegiatan berlangsung. Saat saya minta ijin kepada si dia, bahwa foto-foto ini akan menjadi bahan tulisan saya di Gurusiana Media Guru , ternyata  si dia tidak keberatan, maka jadilah tulisan ini.

Kebiasaan yang tanpa disadari menjadi suatu kebutuhan, dialami  oleh kawan yang satu ini. Sebelumnya memang saya pernah juga melihat si dia ini menggunakan inhaller, tapi waktu itu saya kira si dia tengah flu, jadi tengah mengalami  kesulitan bernafas.  Namun Suatu ketika seperti saat ini,   tertangkap kamera lagi, si dia  tengah asyik dengan  inhaller kesayangannya ditengah keseriusannya mendengarkan ulasan dari para narasumber kegiatan workshop tersebut.  Menurut keterangannya, si dia ini lebih tahan ketinggalan gawainya tinimbang ketinggalan inhallernya. Kebiasaan ini berlangsung saat si dia masih duduk di bangku SMP. Sudah lumayan lama juga.

Dari ceritanya, setiap kali sidia ketinggalan inhaller kesayangannya, sudah dapat dipastikan  si dia akan mencari di warung terdekat dimanapun  berada. Yang susah kalau ketinggalan inhaller tapi di warung terdekat tidak menjual inhaller yang dibutuhkannya. Lebih parahnya lagi kalau inhaller ketinggalan sidia tidak membawa dompet atau uang  untuk membelinya di warung terdekat. Si dia akan segera pulang dan mencari inhallernya, kemudian  mengantungi inhaller kemanapun si dia pergi. Sampai segitunya ya ...

 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kebiasaan yg tdk bs lg dipisahkan dr kesehariannya, membayangkan yg terakhir ketinggalan inhaler pas ga bw dompet, hehe...mantap bu

27 Oct
Balas

Terimakasih bu Yurlina cantik

27 Oct

Waspada itu artinya "kecanduan".

27 Oct
Balas

Mungkinlah ...

27 Oct

Keren Mbak Roh salam literasi

27 Oct
Balas

Terimakasih bu Ana cantik

27 Oct

Trims Admins, sehat selalu ...

27 Oct
Balas



search

New Post