Di pagi yang cerah di sekolahku hari ini rabu, 24 januari 2024, matahari bersinar cerah seakan memberikan pancaran harapan baru bagi semua warga sekolah SMP Negeri 44 Samarinda. Pendidik dan tenaga kependidikan silih berganti datang untuk absensi scan wajah sebelum 07.15 WITA, tapi masih ada juga sebagian kecil yang datang pada jam kerja sekolah.

Alhamdullah dalam benak hati saya bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, pada hari ini saya masih diberi kesempatan untuk menikmati cerahnya hari di sekolah yang penuh harapan ini, betapa tidak saya ingin banyak menanamkan budaya positif yang bisa kita tumbuhkan pada guru-guru muda yang baru diangkat di sekolah jangan sampai salah dalam mendampingi siswa-siswanya. Karena siswa tidak memiliki panutan yang tepat akan menjerumuskan ke hal-hal yang tidak kita inginkan. Terus apa gunanya sekolah bila di rumah, sekolah, dan di masyarakat minim yang menjadi suri tauladan bagi siswa untuk mengembangkan potensinya.

Melalui cerita singkat ini saya mau berbagi pengalaman baik saya di awal tahun 2024. Saya kira wajar sebagai pemimpin baru ingin menjajaki sifat dan karakter masing-masing guru dan tenaga kependidikannya di suatu sekolah sambil melihat potensi apa yang bisa dikembangkan dari sekolah tersebut. Mulai perilaku siswa yang menonjol sampai administrasi sekolah saya pelajari satu bulan pertama tugas saya mengikuti arus yang ada sambil melihat peluang dari mana saya membenahi sekolah ini. Dengan berjalannya waktu sekitar 3 bulan kepemimpinan saya tepatnya bulan November 2023 saya berusaha memulai dairi disiplin pendidik dan tenaga kependidikannya mengapa karena mereka sebagai suri tauladan dari siswa bila ini kita tidak benahi sampai kapanpun tidak akan kelar permasalahan di sekolah ini. Waktu itu seminggu menjelang bulan November melalui rapat koordinasi rutin pada hari senin 23 oktober 2023 saya menyisipkan pesan bahwa di bulan november 2023 akan saya berlakukan absensi manual bagi semua staf sekolah baik negeri maupun honor tanpa kecuali. Perlu diketahui bahwa di sekolah saya itu, tidak semua stafnya mendukung termasuk siswa juga nggak tahu apa yang mereka harapkan dari sekolah? Apa mungkin karena sudah absensi scan muka sehingga absen manual tidak perlu.

Seminggu dua minggu di bulan November absensi manual saya laksanakan. Yang buat absensi saya sendiri yang merekap saya tugaskan waka kurikulum untuk hasil saya tidak berikan hukuman atau teguran mengalir saja seperti tidak ada biasanya, yang mau silahkan mengisi dan yang tidak mau mengisi juga silahkan. Di akhir bulan hasil rekap saya share di group WA sekolah tanpa saya komentari apapun. Di awal bulan desember 2023 absensi manual mulai saya tingkatkan dengan cara saya foto absen manual siapa yang tidak absen? Hukuman juga tidak saya terapkan tujuan saya biar saling sadar diri saja dalam benak hati saya, bahwa mereka juga jadi tauladan bagi siswa-siswanya dan berjalan sampai akhir desember 2023.

Seiring berjalannya waktu prestasi sekolah mulai bergeliat dan mampu mencapai Tingkat provinsi meski dalam waktu 5 bulan mampu memecahkan tolor, dari sekolah yang berkesan kurang mengenakan bisa mengharukan namanya yaitu memperoleh emas lomba olahraga, juara harapan kejuaraan PMR Tingkat provinsi, dan juara kedua cerdas cermat bidang studi pendidikan agama Islam Tingkat Kota Samarinda.

Meskipun sekolah baru mendapatkan prestasi semenjak berdiri sekolah ini saya berkomitmen ingin memperbaiki sekolah dari dalam saya tidak ingin melihat SMP Negeri 44 samarinda setelah mendapat prestasi ini ternyata karakter dirinya lemah. Jadi di awal tahun 2024 saya mulai membenahi karakter siswa yang saya selesaikan dengan visi misi sekolah yang kita bentuk di awal kepemimpinan saya yaitu: ”Menumbuhkan karakter peserta didik dengan pendidikan unggul”. Singkat cerita dalam cerita iini saya dari sebuah pertanyaan bagaimana menumbuhkan disiplin pada siswa yang kami asah dan asuh dengan melibatkan pendidik dan tenaga kependidikan.

Selama 5 bulan absensi manual sudah berjalan lancar dengan disertai rekap yang share secara pribadi. Ternyata program absensi manual juga memiliki dampak positif Tujuan saya inginkan menyemangati siswa supaya bisa membangun cita-citanya, berhubungan secara langsung saya dan siswa jadi program saya tetapi pendidik dan tenaga pendidik yang melaksanakan program saya saya menggugah meluruskan akan tugasnya sebagai pendidik.

Program saya yaitu jurnal elektronik berbasis Google Form yang supart dengan android dan laptop, sehingga mudah dioperasikan di kelas saat mengawali pembelajaran. Kurang dari 5 menit untuk mengisi jurnal dan 15 menit termasuk dalam persiapan pembelajaran baru guru mulai mendampingi pembelajaran dengan siswa dan proses pembelajaran berjalan sesuai jadwalnya. Setiap pergantian jam Pelajaran baik guru, siswa, dan materi sub pokok bahasan terdeteksi dan terekam secara terpusat di drive saya. Mau direkap setiap hari, minggu atau setiap bukan bahkan tiap tahun nantinya tidak sulit. Dengan demikian sedikit demi sedikit bagi mereka yang kurang disiplin akan berkurang. Dalam hal ini saya selalu dasar pada pola berpikir positif saja. Ya … memang ada saja pendidik yang masih di kantor ketika pergantian jam pelajaran setelah saya cek di rekap absen hari itu juga ternyata lengkap saja jurnalnya. Di benak saya bagaimana mengisinya? Saya berharap hal seperti itu tidak terulang lagi masalahnya jurnal elektronik ini baru saya berlakukan tanggal 2 januari 2024 jadi belum seumur jagung Jadi wajar saja masih ada yang belum menyadari betul arti disiplin dini. Begitu cerita singkat saya bila ide cocok dilaksanakan, bisa diadopsi pembaca untuk mendisiplinkan warga sekolah terutama disiplin waktu. Terimakasih.