Rokhayah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Sosok Hulk dalam Mitologi Jawa

Penulis : Rokhayah

Guru PPKN SMAN 1 Koto Baru Dharmasraya

Sedari kecil aku sudah dikenalkan dengan legenda Buto Ijo. Sosok ini digambarkan sebagai raksasa jahat yang menakut-nakuti bocah, atau bahkan perilaku jahat lainnya.Dalam mitologi Jawa, sosok ini dipersalahkan atas terjadinya gerhana bulan. Digambarkan ketika terjadi gerhana bulan, Si Buto Ijo memakan bulan sedikit demi sedikit hingga benar-benar habis. Itulah gerhana bulan total. Orang-orang disarankan mengeluarkan bunyi-bunyian yang dianggap dapat mengundang perhatian Buto Ijo sehingga perlahan bulan akan dimuntahkan kembali. Bunyi-bunyian itu bisa bersumber dari kentongan, lesung, atau seng dan kaleng yang dipukul berulang-ulang dan berisik karena saling bersahutan. Waktu aku kecil belum seramai sekarang, listrik belum ada, mobil dan kendaraan mesin lainnya juga masih sedikit. Sehingga jika malam bulan purnama akan terasa sangat syahdu...hehe... Tidak ada prediksi gerhana seperti disiarkan di banyak media sekarang. Tiba-tiba saja saat asyik menikmati cahaya purnama terjadi gerhana maka segera saja para dewasa membunyikan suara gaduh diiringi teriakan-teriakan yang diikuti anak-anak. Aku rindu masa kecilku. Sungguh damai rasanya saat itu.

Setelah dewasa tentu aku tahu. Gerhana bulan adalah fenomena alam yang sama sekali tidak berkaitan dengan Buto Ijo. Tapi itulah mitos dan legenda. Ada keasyikan tersendiri mendengar dan mengikuti ceritanya.

Zaman telah berubah. Media pesat berkembang. Setiap saat bisa saja hendak menonton cerita dalam bentuk apa saja. Terlalu sering menonton film membuat angan dan nalarku bertambah dalam. Entah mengapa terbetik pikiran di otakku bahwa sosok Buto Ijo yang selama ini digambarkan berbadan besar dan berwarna hijau ternyata ada dalam sosok tokoh film barat Hulk. Entah siapa yang memulai. Siapa sebenarnya sosok Hulk ini menurut pembuat skenario film? Tentu saja penggambaran Hulk sebagai makhluk manis dan berwajah seperti manusia berbanding terbalik dengan sosok Buto Ijo. Namun demikian ada kesamaan dalam ciri fisik yang lain. Semoga sosok keduanya hanya bermaksud menghibur dan mengedukasi kita, agar menjaga perilaku dan menjauhkan diri dari sifat tamak dan rakus seperti digambarkan dalam sosok Buto Ijo.

Salam Literasi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Inspiratif Bun..

09 Mar
Balas

Terimakasih Bunda Rini. Maaf baru belajar jika banyak mekurangan

09 Mar

Inspiratif Bu..

08 May
Balas

He he he... Hulk versi jawa... Imajinatif..

08 Mar
Balas



search

New Post