rokh dimah

Namaku Rokhdimah, S. Pd.. Itu satu-satunya warisan dari kedua orang tuaku. Aku dilahirkan di kota Batang tepatnya 48 tahun yang lalu.&nb...

Selengkapnya
Navigasi Web
 C E M A R A   (H-2 492)
CERPENKU

C E M A R A (H-2 492)

 

C E M A R A   (H-2/ 492) 

 

 

Paijo menangis sesunggukan ditinggalkan oleh paman angkatnya. Hatinya bagai tersayat sembilu karenanya. Meski dia tuna grahita tak mampu mengungkapkanya dengan kata-kata. Perasaannya masih pek manakala selembar kain kafan dibentangkan ke tubuh pamannya, Paijo merang-raung berontak mencoba menghalanginya sehingga melibatkan banyak orang untuk menriknya dengan paksa ke kamarnya dan berusaha menenangkannya agar tidak keluar kamar dan mengacaukan kembali acara mengkafani pamannya itu. 

Paijo akhirnya tertidur pulas kecapekan di kamarnya. Tetangganya menyelimutinya agar tidak cepat bangun karena dingin.

 

 

#tantangan hari ke-2/ 492

#tantangan menulis 365 hari di gurusiana

#tantanganmenulis d i Mediaguru Indonesia: Kamis  1  Desember  2022.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post