SANG DERMAWAN (H-455)

Kondisi Lik Maun semakin tidak baik, Somaf menyarankan agar dirawat secara intensif karena takut semakin parah.

"Lik kalau malas di rumah sakit, suruh dokter ke rumah diinfus biar tidak kekurangan zat makanan. Jadi ada cairan makanamn yang maduk ke tubuh Lik Maun. Saya akan bilang istrimu ya?"

Lik Maun diam saja. Semwntara di luar hujan mulai turun dan menderas kondisinya. Lik Maun memucat dan langsung mrnggigil hebat. Somad ketakutan, melihat bibir Lik Maun mebiru dan semakin ebat bergetar. Sarung yang dipaskainya dilepas untuk menyelimutinya. Mendengar suara Lik Maun, istrinya langsung jeluar dan membawa selimut tebal dan obat penenang.

"Bu langsung kita bawa ke rumah dakit saja. Ya Bu!"

"Supirnya nggak ada itu. Bagaimana? Kamu bisa nyetir Mad?"

"Bisa Bu, dulu saya juga sopir di pondok saat Pak Yai pergi saya disuruh mengantarnya."

"Sebentar saya tak kemas-kemas ya Mad? Ini kunci mobilnya."

Mobil itu biasa digunakan untuk belanja barang-barang dagangan istri Lik Maun.

#tantangan hari ke-455

#tantangan menulis 365 hari , di

gurusiana.id.

#tantangan menulis di Mediaguru Indonesia:

Selasa, 25 Oktober 2022