Senin, 23 Januari 2023 kemarin dinyatakan sebagai cuti bersama yang juga berlaku untuk guru dan siswa. Namun demikian saya tidak bisa menikmati cuti layaknya teman-tenan

Sejak pagi saya tetap ke sekolah karena ada jadwal pemotretan untuk siswa kelas 6. Jadwal ini tidak bisa ditunda karena juru potret rupanya sudah mempunyai agenda yang padat.

Jika dijadwalkan ulang makan baru bisa sebulan lagi. Tentu ini akan merepotkan bagi siswa yang sudah mulai mendaftar sekolah lanjutan sebagai salah satu persyaratan.

Akibatnya saya yang mengalah. Jadwal tetap meskipun hari itu sudah diumumkan libur. Saya dan anak-anak kelas 6 tetap datang ke sekolah

Sore hari masih berlanjut dengan agenda rapat di pondok MBS Wanayasa. Pondok ini tergolong muda. Hingga saat ini baru 4 tahun berjalan. Sebagai bagian dari pengurus saya rutin mengikuti pertemuan.

Dalam pertemuan kali ini pimpinan pondok atau Mudir MBS Wanayasa memaparkan 13 kunci keberhasilan dalam mengelola pondok. Apa saja itu?

Ketiga belas kunci keberhasilan itu meliputi: membaca signal, keluar dari zona nyaman, melakukan sesuatu yang tidak dilakukan orang lain, membuat perangkap keterlibatan, terus berbuat tak sekadar berharap, sosialisasi tiada henti, respon cepat pelayanan, memanfaatkan TI, adaptif terhadap ide dan terbuka dengan inovasi, introspeksi tidak mencari kambing hitam, menghadirkan masa depan, ikhlas taat pada sistem, transparansi dan akuntabilitas.

Itulah 13 kunci keberhasilan yang dilakukan oleh MBS Wanayasa sehingga dalam usianya yang belum genap 5 tahun sudah banyak kemajuan.