Tak terasa satu bulan sudah kita memasuki Tahun 2023. Bulan Januari akan segera berakhir. Rasanya pergantian tahun baru kemarin. Masih terngiang bagaimana gegap gempita pesta menyambut pergantian tahun baru itu.

Mungkin itu hanya perasaan saya saja. Mungkin karena di akhir tahun 2022 lalu, saya banyak kesibukan dengan aktivitas mengikuti program guru penggerak. Maka, begitu ada jeda istirahat kurang lebih satu bulan terasa begitu cepat.

Awal Februari ini Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 7 akan dimulai kembali. Maka, aktivitas belajar mandiri, berkolaborasi dengan teman sejawat, lokakarya, dan sebagainya akan kembali menjadi kesibukan sehari-hari.

Program Guru penggerak diharapkan mampu menciptakan guru yang tak hanya mempunyai semua karakteristik guru yang baik, tetapi juga mempunyai kemauan dan kemampuan untuk melakukan perubahan.

Guru penggerak mendorong tumbuh kembang murid bukan hanya di kelasnya, tetapi di kelas yang lain juga untuk mewujudkan merdeka belajar sesuai profil pelajar Pancasila.

Setiap guru, punya potensi menjadi guru penggerak. Namun, tak semua guru berani mengambil tantangan untuk menjadi bagian dari perubahan ekosistem pendidikan. Bertahan di zona nyaman masih banyak menjadi pilihan.

Padahal sejatinya, guru adalah ujung tombak pendidikan itu sendiri. Ujung tombak haruslah tajam, dalam arti dapat menancapkan nilai-nilai dan ilmu tepat sasaran. Meskipun begitu, sebuah tombak tak dapat berdiri sendiri. Peran pemegang tombak sangatlah penting. Untuk itu, kolaborasi yang manis antar pemegang kebijakan dan guru penggerak sangat diperlukan.

Memang, seorang ahli beladiri terkadang tidak memusingkan tentang tajam atau tidaknya sebuah tombak, dia lebih memfokuskan bagaimana mengayunkan tombaknya. Tetapi, alangkah indah hasil yang diperoleh jika tombak dan pemegangnya dapat seiya sekata, berkolaborasi dengan manis, menuju perubahan yang lebih baik.

Untukitu mari kita terus belajar, berkarya, dan berkolaborasi. Jadilah bagian dari agen perubahan dalam dunia pendidikan. Awali dari diri, gerakkan hati dan pikiran untuk siapkan generasi penerus negeri.