Rokhmat

Rokhmat Mahasiswa STAI Haji Agus Salim Cikarang Bekasi Jawa Barat...

Selengkapnya
Navigasi Web
Politik Bikin Ora Jelas

Politik Bikin Ora Jelas

POLITIK BIKIN ORA JELAS

Oleh : Rokhmat

Dari masa pemilihan Gubernur DKI jakarta, hingga Gubernur jawa barat jargon politik dinobatkan atas nama Islam , entah apa sampai sekarang berbuntut sampai ke Pemilu tahun ini tiba-tiba menjadi " Perjuangan Islam "? padahal dua calon presiden sama-sama dari muslim satunya kalangan Ulama yang satunya yang katanya juga rekomendasi dari ulama walhasil judul sama-sama dari orang islam.

Ada apa dengan Islam di Indonesia ? Memangnya ada masjid yang dibom atau dirobohkan atau digusur (Justru yang ada tempat ibadah agama lain yg dibom), tak ada orang beribadah yang diusir, kenyataan para pekerja masih tetap beraktifitas bahkan masih banyak yang lembur pabila masih merasa kurang pun masih bisa mengajukan, para pekerja, dan pedagang mendapat THR, libur lebaran tetap ada, di pusat-pusat belanja bertebaran mushola dan masjid serta tempat ibadah sangat banyak kita jumpai berikut dengan fasilitas wudhu dan serta air dll, berikut mudahnya mencari restoran menyediakan makanan yang halal,

bahkan melakukan ibadah sholat selama sehari lima waktu pun gak ada terdengar suara bom atau dihalang-halangi, banyak kegiatan-kegiatan islami dari acara PHBI diseluruh pelosokpun yang diadakan para kaum remaja, gebyar ramainya kegiatan mengisi program bulan ramadhan, di all stasiun TV pun non stop 24 jam berisi tayangan terkait program ramadhan walaupun narasumber isi acaranya tidak sesuai selera hanya guyonan yang gak jelas namun mereka pelaku dan crewnya pun nyaman dengan mengaplikasikan kreasinya untuk program ramadhan dan masih banyak lagi kenikmatan lainnya.

Siapa yang di-zholimi ? ...

Siapa yang mendzolimi ?...

Kenapa tiba-tiba menjadi masalah yg mengatas namakan Islam ?...

Kalau tidak cinta Indonesia, ayolah, silakan pindah dari Indonesia. Please...! Kalian tahu seperti apa kehidupan di sebagian negara Arab?.. Perang saudara puluhan tahun tak berkesudahan, dan bahkan kemaksiatan juga ada. Atau coba sekali-kali kalian rasakan tinggal di negara dimana Islam menjadi minoritas. Dimana mencari makanan halal susah, apalagi untuk beribadah.

Kalian pengen seperti itu ? ...

Oh iya... Apa yang membuat capres yang kalah itu tiba- tiba seolah mewakili perjuangan umat islam..?

Di sisi mana ke-islam-annya ?...

Menebar isu -menghasud- bahkan fitnah - tak berdasar, tanpa bukti.

Lalu untuk Presiden terpilih... siapa yang bisa membuktikan beliau-beliau itu bukan Islam ?...

Yang saya tahu, Islam mengajarkan menggunakan akal pikiran hati penuh kelembutan, bukan nafsu brow. Itulah sebabnya kita diwajibkan berpuasa setiap tahun untuk mengendalikan hawa nafsu. Lah sekarang dibulan yang seharusnya bagaimana caranya untuk memperbanyak amalan ibadah, memangnya ada anjuran yang dimana pada bulan ramadhan mendapatkan pahala yang dilipat gandakan pabila melakukan aksi Demo dengan wajah sangar dan begitu bengis serta beringas bak singa mau menerkam mangsa seperti mendapatkan kemulyaan malam laillatul qodar ..? lah saya belum nemu pisan

Lah ini diajakin berame-rame yang katanya berdalih membela kedaulatan rakyat dengan wajah sangarnya konvoi dengan menggunakan peci, sarung serta beberapa yang menggunakan gamis yang katanya mau protes kepada BAWASLU teknisnya di area tersebut membakar, mersusak fasilitas umum dan merobohkan pagar-pagar , hai brow polisi dan TNI yang kalian hadapi saudara semuslim kita lihat sendiri beliau-beliau pada saat menjalan tugas sama-sama melakukan ibadah di tengah jalan karena menjaga kelakukan para pendemo yang khawatir kelewat batas. mirisnya gak ada yang ikut orasi dari calon presiden atau perwakilan partai koalisi yang merasa dicurangi hasil KPU tersebut Percayalah, politik adalah urusan kekuasaan, sangat duniawi. Jangan mau diperalat dan dijadikan tumbal oleh orang-orang yang sebenarnya hanya mengejar kemewahan pribadi.

Agama dan ibadah adalah urusan personal kita dengan Sang Khalik. Jangan dibawa-bawa untuk kepentingan duniawi. Dan sekali lagi, tak ada satu pun Presiden yang bisa menjamin atau bertanggungjawab terhadap dosa-dosa kita di akhirat nanti. Pada akhirnya, kita sendiri yang akan memikul semuanya.

Salam hormat dan salut untuk para petugas kepolisian dan TNI yang meninggalkan keluarga untuk menghadang bahaya, yang ditebarkan orang-orang yang tak pernah mensyukuri kenikmatan yang didapatnya.

Yuk kita jaga perdamaian sesama kita tidak melihat asal, bendera, latar belakang .

Berupaya menebarkan kebaikan dan kemanfaatan dimana kita berada.

Cikarang 23.05.2019

Salam Ngopi☕ Nusantara😍🙏🏻

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post