Rokhmat

Rokhmat Mahasiswa STAI Haji Agus Salim Cikarang Bekasi Jawa Barat...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tidak Usah Memakai Kepribadian Orang Lain

Tidak Usah Memakai Kepribadian Orang Lain

TIDAK USAH MEMAKAI BAJU KEPRIBADIAN ORANG LAIN

Oleh : Rohmat

Setiap Manusia mempunyai kelebihan, potensi dan bakat masing-masing. Dan salah satunya keagungan Rosulullah ﷺ adalah kemampuan menempatkan setiap sahabatnya sesuai dengan kemampuan, bakat, dan kesiapan mereka masing-masing. Sayyidina Ali karomallahu wajhah, di tempatkan pada posisi kehakiman, sahabat Muadz dalam masalah keilmuan, Sahabat Ubay yang menyangkut Al qur'an, sahabat Zaid dalam perkara Faraidh, sahabat Kholid Bin Walid dalam persoalan Jihad, sayyidina Hasan dalam perkara syair, sahabat Qais ibn Tsabit dalam perkara Orasi.

Menempatkan Parfum di tempat pedang tentu saja sangat berbahaya sebagaimana pedang kalau di tempatkan di tempat parfum. Dalam arti menempatkan sesuatu pada porsinya dan keahliannya di bidangnya masing-masing

Larut dalam kepribadian orang lain pada hakikatnya adalah bunuh diri. Memakai baju kepribadian orang lain adalah sebuah pembunuhan yang di rencanakan.

Salah satu kebesaran Allah ﷻ adalah perbedaan sifat yang ada pada manusia dan karakter yang mereka miliki, serta perbedaan bahasa warna kulit adat istiadat serta selera. Sahabat Sayyidina Abu Bakar Assyidiq dengan kelembutanya dan wataknya yang pengasih telah memberikan manfaat bagi umat dan agama, sahabat sayyidina Umar Bin Khotob dengan sikapnya yang tegas serta keras dengan keteguhannya telah membangkitkan umat islam dan pemeluknya. Artinya, menerima dengan penuh kerelaan pemberian yang ada pada diri Anda, merupakan karunia. Oleh sebab itu, Kembangkanlah, tumbuhkanlah, dapatkanlah manfaat darinya.

Taqlid buta dan ta'asubh serta terlalu mudah melebur ke dalam kepribadian orang lain merupakan penguburan hidup-hidup terhadap bakat dan potensi yang Allah karuniakan kepada kita, pembunuhan terhadap kemauan, penghancuran system terhadap karakter penciptaan manusia itu sendiri.

Terinspirasi sebagai penyemangat dalam kazab ikhtiar serta perjuangan is okelah, namun gak harus ikut-ikutan juga kaleee pola hidup kita di samakan dengan pola hidup mereka walaupun sama-sama bekerja dalam satu kantor pa lagi sama-sama ngarep lembur hihihihi atau, terlebih terkait dengan fasilitas kita ngikuti heeem..

Namun alangkah baik mana dengan kita ambil sisi positif dari hal-hal tersebut karena semua hal ada gandenganya ada baik ada buruk ada kaya ada miskin ada besar ada kecil ada panas ada dingin ada pintar ada bodoh semua kita tergolong orang yang bijak. Semoga kita diberikan taufik dan hidayah dalam menyikapi berbagai permasalahan baik teknologi Medsos, persahabatan, organisasi, maupun berbagai permasalahan yang di mana Allah ﷻ berikan ujian kepada kita

Salam ngopi Nusantara

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sepakat, Mas Rohmat Jadi diri sendiri dengan kepribadian sendiri itu lebih cerdas.

14 May
Balas

Terima kasih Bunda Rohayati,memang demikian lebih bebas berekspresi hihihi barakallahu fik

14 May

Mantabs Bang Rohmat .. Pemaparan yang sangat jelas

15 May
Balas

Terima kasih Bun barokallahufik

15 May

ok se 7 , ini karya yg kerrrreeeen

14 May
Balas

ok se 7 , ini karya yg kerrrreeeen

14 May
Balas

Terima kasih bunda ninik barakallahufik

14 May



search

New Post