Kampung Halamanku Rao Rao Batu Sangkar Kab. Tanah Datar , Sumatera Barat

TantanganGurusianaHari Ke 131 Menuju Hari ke 180 (Platinum)

Bismillah. Alhamdulillah.

Sejuk, dingin, dengan pemandangan pegunungan juga  Sawahyang terhampar luas.

Desa Rao Rao Batu Sangkar kab. Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat.I Inilahkampung halamanku sahabat pembaca.D Dimanakampung halamanmu sahabat? Ayo promosikan kampung halamannya.

Rao-Rao terletak ditengah-tengah, diantara perjalanan Batu Sangkar dan Bukit Tinggi 

Bila sahabat berkunjung ke Batu Sangkar dari Bukit Tinggi. Akan melewati kampung halaman saya, Rao-Rao. Dekat simpang gudang sungai Tarab. Pososi rumah dipinggir jalan. Sangat mudah mengingatnya. 

Setiap hari besar Islam Idul Fitri & Idul Adha. Juga hari liburan anak-anak. Kampung. Saya bersama keluarga membawa kesini. Suasana yang asri, dan alami. Alternatif tempat liburan yang menenangkan pikiran dan menyenangkan.

Jarak antara kampung Rao-Rao dengan tempat pengabdian saya. Hampir ditempuh jarak perjalanan sekitar 6 jam. Berangkat dari Taluk Kuantan jam 10 Pagi sampai di kampungku jam 4 sore. Dengan rasa senang dan gembira anak-anak menikmati perjalanan. 

Berangkat dengan Bunda Tercinta (Nek Vicella), Istri, Yeyen Febrina, anak-anakku, Violino Ridho Putra, Cello Yenroza Putra, Viola Putra. Juga supir yang membawa mobil. Untuk bergantian membawa mobil. Maklum saja, saya masih perlu teman bila membawa kendaraan jarak jauh. Walaupun secara pengalaman membawa mobil sudah sampai Jakarta. Dengan jarak tempuh 48 jam perjalanan. Bergantian dengan Ayahnda Tercinta (Atuk Vicella). 

Jiwa petualangan ini sudah lama tertanam. Menyukai perjalanan darat. Dari pada udara. Secara ekonomi hemat. Namun banyak hal yang bisa kita lihat seperti pemandangan, budaya, ciri khas, dan kuliner didaerah masing-masing yang dilalui.

Untuk itu selalu mengajak keluarga tercinta. Untuk berwisata religi (mengunjungi masjid-masjid) disetiap daetah, wisata edukasi (mengunjungi museum-museum dan literasi bacaan), wisata hiburan (mengunjungi tempat mainan anak-anak). Dan untuk membuka selera makan. Dengan wisata kuliner (menikmati makanan minuman khas daerah setempat).

Beberapa wisata di Sumatera Barat sudah hampir semua dikunjugi bersama keluarga tercinta. Karena rasanya heran saja. Orang lebih rasa bangga dan bahagia bisa keluar negeri untuk berwisata. Sedangkan banyak negeri di Indonesia, khususnya Sumatera Barat (kampung halamanku). Masih belum ada yang dikunjungi untuk berwisata.

Sebagai Adventure (petualang) tak lupa bersyukur. Dengan menikmati pemandangan alam ciptaan Allah. Subhanallah. Semua yang diciptakan di langit dan bumi perlunya kita syukuri dengan cara menjaga kelestariannya. Tidak merusak alam, tidak mencemari lingkungan, dan membakar hutan. Bentuk apresiasi untuk menjaga alam yang ada. 

Dengan membawa keluarga untuk wisata ke Sumatera Barat. Tentunya butuh modal yang baik. Ketika Allah berikan rezekinya mencoba membahagiakan keluarga dengan berwisata. Karena rezeki yang kita miliki ada hak-hak mereka yang harus diberikan. Takkan rugi bila sering-sering membahagiakan keluarga. Akan dibalas dengan rezeki yang tak terduga. Janji Allah itu pasti. Allahu Akbar.

Yuuk berkukung ke Sumatera Barat. Khususnya ke kampung halamanku. Rao Rao.

Salam Pecinta Kampung Halaman

Urang Kampuang Rao-Rao Batu Sangkar kab.Tanah Datar Prov. Sumatera Barat.