Menangis dalam Riang
Senyum dan tawa
Riang nan ria
Sukacita bergirang
Musik dan tari berlenggak
Lagu dalam nada mengalun
Teriakan menggema udara malam
Tetiba
Tenda sukacita hendak menepi
Tanda-tanda terbaca tak nyaman
Anak bersuara raung histeris
Menantu membisu bibir
Seisi rumah panik
Kabar cukup baik merayap datang
Berselang jam melintas pergi
Berita baru menyentak rasa dan raga
Dia telah pergi
Pergi...
Pergi ...
Pergi ...
Lemas
Rapuh
Gaya menepi
Daya merunduk
Tangis saja?
Tidak!
Ratap pula
Datang satu
Hilang satu
Pangkuan kosong
Pondok sepi
Kenangan indah
Menebal di pelupuk
Koro'oto -Nekmese, 30 September 2022
Ketika sepasang kekasih menikah dibarengi kematian ibundanya
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Pak. Salam literasi
terima kasih sudah mampir, pak