Roni S. Wahid

Roni S. Wahid, S.Kom penulis buku "Berjuanglah Masa Mudaku". Pernah ikut menulis skenario Kian Santang, dll. Lelaki yang belum menikah ini aktif di yayasan al f...

Selengkapnya
Navigasi Web
Salah Satu Kompetisi yang diakui TUHAN
Puisi Komedi Hari Guru

Salah Satu Kompetisi yang diakui TUHAN

Aku tersenyum lepas memandangi layar dengan tulisan-tulisan yang kuketik saat ini. Tanganku menari diiringi dengan lagu jentaka dari for revenge. Di antara lirik itu kalimat yang paling kusukai "mari bermain tak peduli kesedihanku, mari bermain dan menghibur mereka

Indahnya jika kalimat itu diimplemntasikan oleh guru menjadi "kesedihan atau masalah yg sedang dialami oleh dewan guru dilupakan sejenak. Lalu ketika kegiatan belajar mengajar, membawa perasaan senang dan menyayangi siswa-siswa". Pasti gelar pahlawan tanpa tanda jasa jadi sangat cocok terdengar di telinga kita.

Sejatinya selama aku bisa membuat orang-orang di sekitarku tertawa, baik itu dewan guru, siswa dan wanita yang kusukai, aku merasa berada di jalanku. Jalan inilah yang aku gunakan untuk berkompetisi pada salah satu kompetisi terbesar umat manusia.

Mengutif dari al Baqarah:148.

"Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan. Di mana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu."

Potensi yang keluar dari ayat tersebut ke dalam kehidupanku memberikan pengaruh yang sangat besar. Sebagai guru ketika aku hendak masuk ke ruang kelas, aku melihat para siswa sedang bercanda. Aku membiarkan mereka sejjenak hingga candaan mereka berhenti. Hal ini tidak akan lama. Jeda atau candaan mereka pasti juga akan berakhir.

Dalam suasana mengajar pun aku berusaha untuk menghidupkan kelas dengan candaan, cerita dan materi yang sedang dibahas. Sekali waktu, aku memberikan beberapa soal kepada tiap siswa dengan butir soal berbeda. Sedikit menghidupkan suasana kelas tersebut, aku juga memberikan satu soal bonus.

Rasanya aku menanganggap bahwa candaan merupakan hal yang sangat mahal bagi siswa. Karena mereka sudah disibukkan dengan pr, perlihan menuju kedewasaan, belajar dan hukuman ketika melakukan kesalahan. Doa dan harapanku, mereka bisa senang dengan hal-hal positif sehingga tidak tertarik lagi untuk mencari dari jalan-jalan negatif.

Pajar Bulan, 03 Februari 2023

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sangat menginspirasi, tetapi (mohon maaf) ada sedikit hal yang belum kutemukan di tulisan ini, yaitu bagaimana mengukur dan mempertanggungjawabkan kebenaran yang kita yakini saat melakukan kompetisi itu. Apakah cukup hanya dengan logika bahwa "selama mereka bisa tertawa berarti mereka bahagia dan senang"?

07 Feb
Balas

Terimakasih komentarnya pak akhirnya punya teman diskusi,,, Untuk mengukur dan pertanggungjawaban kita berserah sepenuhnya kepada Tuhan pak. Sejatinya apa yg ingin saya utaran dari tulisan di atas adalah bersikap dan menjaga attitude bahkan kepada murid, berbuat ramah dan berusaha untuk menyenangkan hati orang lain, dengan senyum dan keceriaan.

07 Feb

Begitulah yang sering juga terpikirkan, saat melakukan tugas mendidik dan mengajar, manakala mereka belum menguasai apa yang seharusnya kita pahamkan tetapi kita lewatkan saja, dan biasanya demi mengejar target atau waktu yang tidak cukup.

07 Feb

Mantap Pak, semoga tetap menjadi guru yang disayang muridnya.

03 Feb
Balas

Amiin. Terimkasih banyak doanya bu...

07 Feb

Pantas jika tulisan ini masuk ke dalam artikel populer yang menuai banyak pembaca. Penuh nutrisi. Hebatnya seorang guru dapat terbaca di sini. Guru yang menginspirasi, mengerti bagaimana siswanya. Teruslah berkarya, Pak Guru. Sbagai pelita dalam kegelapan. Semoga sehat, bahagia dan sukses selalu. Barakallah.

06 Feb
Balas

Terimakasih banyak bu... Semoga ibu dan keluarga juga sehat selalu...

07 Feb

Barakallah....semoga sukses selalu.Salam Literasi dari Papua Tengah

07 Feb
Balas

Amiin ya rabb. Terimakasih bu, salam literasi dari lampung barat...

07 Feb

Mantap, salam literasi

07 Feb
Balas

Salam literasi juga bun...

07 Feb

Barokalluhu, semoga slalu menjadi idola di hati para siswanya ya pak, guru yang senang menghadirkan keceriaan akan sangat dinantikan. Salam sukses selalu.

03 Feb
Balas

Amiin ya rabb.. Makasih banyak doanya bu, semoga kebaikan juga mengalir kepada ibu dan keluarga... Salam sukses juga bu...

03 Feb

Mantap ulasannya. Sangat inspiratif. Sukses selalu Pak.

07 Feb
Balas



search

New Post