MERAIH SIMPATI
Disadari atau tidak, disengaja atau tidak, ada kalanya kita ingin meraih simpati dari manusia. Bisa dalam bentuk pujian, penghargaan maupun sekedar senyuman penuh makna. Tiap hal yang dilakukan selaku ingin mengharapkan pujian dan sanjungan.
Setelah beberapa lama, biasanya hati yang awalnya sangat bahagia mendapatkan pujian dan sanjungan itu, akan terasa hampa. Kehampaan yang tidak tahu penyebabnya. Kehampaan yang membuat jiwa menjerit dan batin menderita. Tidak bisa diucapkan dengan kata-kata perasaan hampa itu.
Setelah direnungi dan muhasabah diri, bisa disadari bahwa ada perasaan semua ketika kita ingin mendapatkan simpati dari sesama manusia.
Karena sejatinya, yang diharapkan oleh manusia itu sebenarnya adalah SIMPATI dari Sang MAHA PENCIPTA.
Bila apa yang kita lakukan karena untuk meraih SIMPATI - NYA, maka kehampaan dalam hati tak akan terjadi. Semangat makin bergelora dalam melakukan setiap aktivitas apapun juga.
~ Salam Perindu Literasi ~
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren dan mantaps bu lina, barakallah
Aamiin .. Terima kasih bu Vivi
Benar buk, setuju.. Oh ya...mampir ya ke artikel lanjutan pendidikan profetik...tks
Sip .. Siap pak Taufik