Seharusnya semakin hari semakin meluncur tulisan di gurusiana, tapi semakin bertambah hari semakin ambyar, hambarrr, miskin ide, miskin solusi. 

Sudah jadi kebiasaan menuliskan kata kata harus berhati hati salah mengungkapkan salah pula pemahaman orang.

Galfok kata anak milenial, 

Cuma yang namanya menulis harusnya "bernyawa" sama halnya saat kita berada disekolah dan berada didalam kelas . Kadang kala gak nyambung, ngambang n gak konek.

Pentingnya media pembelajaran dalam setiap pertemuan. 

Membuat nya menjadi bernyawa perlu ekstra persiapan, kadang sedikit saja salah kata bisa ambyar yang kita rencanakan dalam pembelajaran.

Moody , tergantung mood yang ada, tapi tak selalu berjalan sesuai harapan.  Bagaimana kita menjadi penggerak dapat menciptakan suasana yang menyenangkan meski belajar jarak jauh dan belajar online