Menyambut ramadhan dengan keceriaan haruslah kita syukuri. Bumi memberikan banyak manfaatnya untuk kita manusia. Rasa manis saat berbuka puasa sangat dianjurkan , dengan Sunnah Rasul konsumsi buah kurma yang alami.

Salah satu yang diburu sebagai menu takjilan adalah kolak.

Menjadi menu yang harus disajikan kolak dengan bahan berupa santan dan gula merah. Dan bisa pisang ataupun ketela untuk menjadikannya kolak yang manis.

Nah yang membikin manis di gula merah.

Gula merah, gula aren dan gula batok, ketiganya mirip dan masih bersaudara, yang  paling membedakan adalah warnanya agar tak tertular.

Gula merah yang lebih tren disebut gulmer berbentuk silinder seperti tabung, dan sering disebut gula Jawa.Mungkin dulu pembuatnya rata rata orang Jawa. Dibuat dari Nora atau dari yang keluar dari batang tumbuhan palem atau kelapa.

Biasanya berwarna coklat terang dibandingkan gula aren dan gula batok.

Gula aren biasanya berbentuk silinder atau potongan bundar dan berwarna lebih gelap. Aroma gula aren lebih kuat daripada gula merah.

Gula aren dibuat dari tumbuhan aren atau enau dan tumbuhan ini pun buahnya yang kita sebut kolang Kaling juga diminati dibulan ramadhan.

Gula batok berasal dari aren yang dicetak dari tempurung kelapa setengah lingkaran dan berwarna lebih pekat.

Nah dari ketiga bersaudara ini semuanya memberikan rasa manis pada setiap hidangan . Jadi tetaplah menjadi si manis meski harus beraktivitas dirumah aja.