Banyak cara untuk mengisi waktu dengan kegiatan positif  selama belajar dirumah . 

Si emak emak biasanya mulai membongkar bongkar isi lemari hingga isi pot bunga disamping rumah. Bahkan ember ember bekas dikumpulin saat lagi " demam " menanam di kampung kami.

Saling tukar isi pot , menengok nengok bunga tetangga yang belum ada di rumah, kayak program pak CEO kita yang saling kunjung saling sapa. Kalo kami namanya saling tengok saling tukar, stst .

Nah ini hasil stst tahun lalu dengan tetangga namanya bunga Wijaya kusuma, tumbuh merambat , dan berbunga ya hanya mekar mulai antara jam 12 malam, sayangnya aku tak pernah melihat bunga ini mulai mekar , yang kulihat pagi hari "si Wijaya kesuma"mulai merunduk. Dan mekar hanya satu hari.

Entah kapan dan umur berapa mulai berkembang , bunga yang satu ini katanya membawa Riski bagi si pemiliknya.

 Bunga ini memiliki tubuh seperti kaktus, menurut mitosnya yang memiliki bunga ini dan berbunga terus menerus memiliki Riski yang tak terputus.

Meski saat ini tak berbunga selalu ada riski dari Tuhan yang Maha Esa berupa kehidupan ditengah keluarga yang sehat dan lingkungan yang ramah.