Rosdiana

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Tradisi ruwahan

Tradisi ruwahan

Menyambut bulan suci Ramadhan yang tinggal menghitung hari haruslah penuh sukacita. Sedikit berpaling dari masalah yang kita hadapi sekarang. 

Meski dengan pembatasan pembatasan, banyak  cara kita bersedekah dan melakukan tradisi turun temurun yang telah ada.

Ruwahan biasa dilaksanakan dikampung kami satu bulan menjelang bulan Ramadhan , yaitu pada bulan ruwah kata sebagian orang atau bulan Syakban menurut bulan hijriah.

Secara berganti mengumpulkan para tetangga berdoa dan makan malam bersama masakan yang telah dimasak tuan rumah. Bahkan dalam satu hari bisa dua sampai tiga rumah yang mengadakan ruwahan. 

Wah tak bisa dibayangkan betapa padat isi perut kita menyantap hidangan, bahkan serasa tak begitu nikmat apa yang kita makan kalau sudah berulang ulang .

Jika tak dimakan pada satu rumah maka rasanya tak etis dan tak enak dalam pergaulan . Sebenarnya inilah tradisi yang cukup memprihatinkan, tetapi mau berontak bagaimana karena memang sudah jadi pembiasaan dimasyarakat. 

Menyikapi hal tersebut banyak cara kita melestarikan tradisi. Tak harus berkumpul dengan membagikan makanan  pada tiap rumah maka tradisi tersebut akan terjaga .  Yang berbeda hanya cara penyajiannya. 

Membuat nasi kotak untuk dimakan bersama dengan niat yang telah kita tanamkan dalam hati. Indahnya berbagi

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post