Dinginnya Udara Lembang Tak Memengaruhi Semangat Menulis
Udara di Lembang dikenal sangat dingin. Semua orang yang pernah berkunjung ke sana pasti merasakannya. Sejak Rabu lalu (10/5) kami berada di kota yang sejuk itu. Ini hari kedua. Namun, jangan salah, di sini kami bukan untuk berekreasi atau wisata belanja, tapi menimba ilmu.
Di Hotel Bumi Makmur Indah (BMI), tempat pelatihan, kami dibimbing, dilatih, dan dipaksa menghasilkan karya tulis. Tentu saja hal ini dirasa sangat berat bagi para peserta yang belum pernah menulis. Sebagian di antara mereka sempat bingung ketika diberi waktu sebulan untuk berkarya. Namun, sebagian lagi senang dengan tugas tersebut.
Kebingungan peserta sangat tidak beralasan karena kami mendapatkan arahan dari para narasumber yang hebat, yaitu Pak Eko dan Pak Ihsan. Kami diberi kiat-kiat menghasilkan karya tulis yang bermutu. Mulai dari menentukan sebuah judul, memulai penulisan, sampai cara menyelesaikan karya. Bahkan, semua peserta diberi jaminan agar karya tulisnya bisa dipublikasikan.
Yang melegakan, Pak Eko dan Pak Ihsan memberikan kesempatan kepada kami untuk menuangkan gagasan bukan hanya karya tulis ilmiah. Kami dibebaskan menentukan sendiri tulisan sesuai kemampuan kami. Wooww....! Kereeen! Ternyata kami bisa menuliskan puisi-puisi atau cerita anak yang dikemas dalam bentuk kumpulan puisi atau kumpulan cerpen.
Semangat kami semakin menggebu ketika kami diberikan kebebasan menulis sehingga dinginnya udara Lembang tak memengaruhi kami. Apalagi, di luar hujan turun rintik-rintik yang menambah hawanya kian nyeceepp... Dingin banget.
Pokoknya, kalau dibayangkan, rasanya ingin segera menarik selimut dan terbang ke alam mimpi. Namun, keinginan itu kami tepis. Sebab, tekad kami sudah bulat, yakni menulis buku.
Kini kami sudah mendapatkan rambu-rambu menulis secara baik. Tugas kami memang belum selesai karena kami masih diberi waktu untuk meneruskannya di rumah masing-masing. Satu bulan kemudian, kami wajib menghasilkan minimal satu buku. Bisa!
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semangat Bu Rosidah. Pasti bisa.
Terimakasih Pa Yuda, kita sama-sama berkarya yang terbaik
Wah bu rosidah pasti bisa kan sudah terbiasa dan sudah juara nasional menulis pokok nya kita sempatkan untuk menulis bersama