PAK SUKI (Tantangan Gurusiana Hari ke-71)
Pagi sekali Pak Suki siap-siap berangkat ke kantor. Ia agak tergesa-gesa. Rupanya ia takut terlambat, karena hari ini akan mengikuti rapat penting. Dirogoh saku belakang celananya memastikan bahwa ia tidak lupa membawa dompet. Setelah yakin, iapun berlalu dengan sepeda motornya setelah meminta izin pada istrinya.
Di perjalanan dilihatnya tangki motornya hampir kosong, dan keyakinannya takkan sampai ia dikantor kalau tak segera ia isi. Berarti ia harus mengisi tangki motornya dulu. Iapun membelokkan motornya ke Pom Bensin dan meminta karyawati yang sedang bertugas untuk mengisi motornya full tank. Sambil menunggu, Pak Suki melirik ke wajah karyawati tersebut. Sangat cantik. Menurut Pak Suki, wanita tersebut cocoknya bekerja di kantor, di bank misalnya. Pak Suki menepuk jidatnya, mengapa pikiran itu yang ada di otaknya.
Setelah motornya selesai diiisi, Pak Suki pun merogoh saku celananya untuk membayar. Namun, alangkah kagetnya ia karena isi sakunya bukan dompet tapi kertas yang sudah dilipat-lipat. Oh.. bagaimana ia membayar minyak yang sudah ia isi penuh tadi.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Tinggalkan kertas itu dulu
Hahaha
Kasian Pak Suki...keren Bu
Iya Bu. Terimakasih
Keren...sukses selalu
Pentigrafnya lucu bikin tertawa bunda. Pernah pak Blangkon mengalami. Terimakasih telah berkunjung ke sriyonospd.gurusiana.id
Terimakasih pak.
Keren
Terimakasih
Waduh...trus gimana dong
Hehehhe.... gimana tu Pak Sukinya bu... lupa bawa dompet. Keren bu
Itulah Bu.. hehe
Nah lho, jadi bagaimana dong? Pikir sendiri aja jawabannya ya Bu, hehe
Iya Bu. Hehe
Pak Suki sih, gara-gara selalu melihat penjual yang cantik jadi salting.
ha..ha., motornya ditinggal di situ ,bu wkwkw
Terimakasih, hehehe
Hahaha kasihan pak Suki
Hehe, iya un.
wkkwkkk...kasihan pak Suki
Haha kasiannya pak Suki, kelupaan.. sukses Bun
Iya Bu. Terimakasih
Aduh..kasihan pak sukinya..
Hehe
Belajar merayu karyawati pom bensin yg cantik td buk.heeKeren buk. Salam literasiAkun ibuk sudah saya follow..
Good idea pak. Terimakasih.
Wkwkwk, terus bagaimana bayarnya