Seratus adalah sebuah angka sempurna untuk sebuah nilai yang didapat jika menyelesaikan sebuah tugas tanpa ada sebuah kesalahan apapun. Namun seratus yang kumaksud di sini bukan sebuah nilai yang didapat seorang peserta didik. Seratus yang kumaksud di sini adalah tepat di hari ini, sudah seratus hari aku menulis di gurusiana tanpa henti.

Perasaan senang pastinya yang aku rasakan. Bagaimana tidak, perjuangan untuk mencapai hari ini tidaklah segampang membalikkan telapak tangan. Apalagi kalau hari-hari selalu disibukkan dengan segala kegiatan yang semuanya kejar tayang. Pembelajaran daring dan luring yang dilaksanakan membuatku lebih sibuk lagi daripada pembelajaran tatap muka. Belum lagi duo gadisku yang lagi butuh perhatian, yang karena pandemi, aku harus membagi waktu untuk mendampingi mereka BDR, terkadang saat ide lagi mendekat mereka datang dengan begitu memesonanya sehingga aksara-aksara yang tadinya menari indah di pikiran, langsung ngambek dan sembunyi lagi.

Sungguh tidak menyangka, sampai juga di hari ke seratus menulis. Semoga tetap istiqomah dan disiplin dalam menyetor tulisan, walau terkadang muncul juga perasaan ingin berhenti mengikuti tantangan, saat ide nggak nongol-nongol, sedangkan kerjaan lagi banyak-banyaknya. Dan Alhamdulillah semua bisa terlewati. Walau terkadang merasa nggak pede dengan tulisan sendiri, karena membaca tulisan gurusianer lainnya yang pada keren-keren, semoga ke depannya lebih baik lagi. Aamiin aamiin ya rabbal alamin.