Bukan Urusan Kita
Delapan hari sudah pertempuran dahsyat itu terjadi. Pertempuran yang benar-benar tidak seimbang. Kerajaan Digdaya yang memiliki peralatan tempur canggih dan didukung kerajaan-kerajaan tersohor melawan Kerajaan Langgeng yang mengandalkan senjata tempur buatan sendiri. Puluhan korban berjatuhan di pihak Kerajaan Digdaya, sementara itu ratusan nyawa tak berdosa harus menjadi tumbal di pihak Kerajaan Langgeng demi mempertahankan tanah mereka yang akan dirampas. Kerajaan Digdaya terus menggempur wilayah Kerjaan Langgeng termasuk wilayah padat penduduk. Apa yang dilakukan Kerajaan Digdaya benar-benar melampaui batas-batas kemanusiaan.
Sementara itu nun jauh di kerajaan seberang, Anom dan Ketmon asyik berbincang. Mereka membahas tentang pertempuran antara Kerajaan Digdaya dan Kerajaan Langgeng. Anom benar-benar sedih dan risau mendengar kabar kebiadaban Kerajaan Digdaya yang tidak memiliki hati nurani. Ketmon yang mendengar curahan hati Anom segera mengingatkan bahwa urusan tersebut bukan urusan mereka. Anom yang berjiwa sosial tinggi tidak terima, ia menuduh Ketmon egois dan tidak memiliki hati nurani.
Perselisihan diantara dua sahabat karib tersebut semakin menjadi. Keduanya bersiap mengeluarkan jurus-jurus yang mereka pelajari di padepokan. Sampai akhirnya datanglah Moker yang berusaha melerai keduanya. Setelah berhasil melerai, Mokerpun bertanya kepada keduanya perihal penyulut perselisihan. Dengan menggebu-gebu Anom menceritakan duduk perkaranya, termasuk tentang pertempuran antara Kerajaan Digdaya dan Kerajaan Langgeng. Di luar dugaan Moker justru menyalahkan Anom, "Kenapa kamu bingung dengan pertempuran dua kerajaan itu, Anom? Itu urusan manusia. Kitakan kera nggak usah mencampuri urusan mereka." Dengan menunduk lesu, Anompun kembali ke kawanannya.
Wringinagung, 07 Juni 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen pentigrafnya, Pak. Salam literasi
Maturnuwun Pak Dede
Hehe..keren TwistnyaPak..
Terimakasih bu
Mantap pentigrafnya. Salam literasi & selamat lebaran. Sudah like & follow
Terima kasih pak... Siap follback
Mantap...
Terima kasih bu.
Keren
Terima kasih bu
mantap. Mulai lagi pak. Semangat
Nggih bu, bismillah
Keren dan mantap
Maturnuwun