Beberapa teman bertanya kepada saya. Setelah dua hari kemarin saya memosting tentang menulis di Majalah Literasi Indonesia (MLI). Mereka menganggap saya melakukan promosi untuk Majalah Literasi. Yang lebih ekstrim mereka menuduh saya sebagai sales MLI he.. He.. He.

Tuduhan yang mereka lontarkan tidaklah berlebihan. Secara saya menjadi salah satu kontributor Majalah Literasi edisi ketujuh. Jadi secara moril memiliki kewajiban untuk mempromosikan hasil karya saya dan puluhan kontributor lainnya. Ditambah lagi saya mendapat kesempatan menimba ilmu pada pelatihan MLI 7 dengan cuma-cuma. Untuk membalas kebaikan Pak CEO dan Tim MediaGuru, tidak ada salahnya saya mempromosikan Majalah Literasi edisi ke-7 dan MediaGuru.

Sebenarnya kegiatan ini bukanlah pelatihan pertama dari MediaGuru yang saya ikuti. Sebelumnya ada beberapa pelatihan MediaGuru yang saya ikuti, antara lain: Sagusabu PGRI Jember (mendapat sertifikat yang bernilai 1 Angka Kredit), Sagusabu Kemenag Jember (1 AK), Penyusunan Penelitian Tindakakn Kelas dan Penelitian Tindakan Sekolah (1 AK), Menulis Majalah Literasi 3 (1 AK), dan Pelatihan Editor (1 AK).

Bagi saya, mengikuti pelatihan yang diadakan MediaGuru nggak ada ruginya. Selain mendapat sertifikat yang berangka kredit satu, pelatihan yang diadakan MediaGuru juga menghasilkan produk-produk yang bisa dilampirkan untuk mengajukan Daftar Usulan Penilaian Angka Kredit (DUPAK).

Dari pelatihan Sagusabu PGRI Jember, saya menyusun buku memoar yang menghasilkan 3 AK. Dari pelatihan Sagusabu Kemenag Jember saya berhasil menyusun buku pendidikan yang menghasilkan 3 AK. Dari pelatihan penyusunan PTK dan PTS, Alhamdulillah saya berhasil menyusun PTK yang diseminarkan. Sehingga PTK tersebut menghasilkan 4 AK. Berikutnya setelah mengikuti pelatihan MLI 3, saya berhasil menulis opini yang menghasilkan 2 AK. Total pada DUPAK periode penilaian Juli 2019-Juni 2021 saya mendapat 17 angka kredit dari MediaGuru.

Tapi tunggu dulu, ada yang hampir terlewat. 17 angka kredit tersebut berasal dari unsur utama. Selain dari unsur utama, MediaGuru juga berkontribusi memberikan angka kredit pada unsur penunjang.

Pada pengajuan DUPAK periode Oktober kemarin, saya memasukkan piagam penghargaan dari MediaGuru. Piagam penghargaan tersebut berupa tiga Piagam hasil menulis tantangan di Gurusiana ( 30, 60, dan 90 hari) dan dua Piagam dari lomba menulis bulanan. Jadi, jangan sekali-sekali Anda ragu untuk mengikuti lomba bulanan dan memulai tantangan menulis di Gurusiana. Secara keseluruhan saya mendapat lima angka kredit pada unsur penunjang dari piagam-piagam tersebut. Jadi, total angka kredit dari MediaGuru pada unsur utama dan unsur penunjang adalah 22 poin.

Akhirnya dapat saya simpulkan bahwa MediaGuru benar-benar menjadi wadah bagi guru untuk mengembangkan kariernya. Apa yang guru mau ada di MediaGuru. Baik yang tulisan serius/resmi maupun tulisan humor. Baik itu pentigraf maupun Jurnal Pendidikan, semua ada di MediaGuru. So, tunggu apalagi? Segera gabung MediaGuru.

Ngampelrejo, 11 Januari 2022