Imunisasi kerap dilakukan kepada anak-anak. Mulai usia dua bulan bayi sudah mendapatkan imunisasi. Hal ini dilakukan supaya tubuh kebal terhadap penyakit tertentu.

Sebagai guru, saya kerap mendampingi siswa imunisasi. Hal ini sangat wajar mengingat sebagian besar siswa takut terhadap jarum suntik. Di sinilah guru harus berperan. Ia dituntut bisa menenanfkan siswa yang akan disuntik.

Berbagai trik dilakukan guna menenangkan siswa. Mulai dari bujukan bahwa suntik tidak sakit hingga mendekap siswa supaya tenang.

Tapi apa jadinya bila guru yang disuntik? Pemandangan menggelikan ini saya saksikan ketika saya menerima vaksin pertama covid-19. Guru juga manusia, itulah gambaran yang tepat untuk mengungkapkan betapa lucunya tingkah mereka ketika akan disuntik.

Berbagai reaksi mereka dapatkan ketika mendengar akan divaksin. Ada rekan yang mengaku semalaman tidak bisa tidur. Ada pula yang datang dengan wajah pucat. Ada pula yang tampak mondar-mandir ke kamar kecil. Sontak hal ini membuat rekan-rekan guru tergelitik. Ternyata mereka yang biasa menenangkan siswa saat diimunisasi, tak kuasa menenangkan dirinya saat akan divaksin.

Mojokerto, 26 Maret 2021