Gurusianer Dilarang Cengeng!
Anda yang mengaku gurusianer. Please jangan cengeng deh. Katanya guru literat, membaca untuk memajukan peradaban. Tapi baru nggak nulis sehari saja lebay-nya minta ampun.
Buat Anda yang mengaku gurusianer. Yang kuat dong, jangan karena remidi sekali saja, icon nangis berjajar-jajar di wall FB. Protes sana sini mencari pembenaran. Nggak keren tau!
Buat Anda yang mengaku gurusianer. Banyak cara mengungkapkan kesedihan. Namum, jangan tunjukkan dirimu lemah. Hanya karena statusmu yang kurang berbobot. Bikin maluh deh!
Buat Anda yang mengaku gurusianer. Tangismu tak merubah keadaan. Statusmu tak kan merubah takdir. Karena remidi sudah digariskan.
Tegakkan kepala, kepalkan tangan, bulatkan tekad untuk melangkah ke depan. Pertajam pena dan alirkan idemu untuk terus menginspirasi. Karena sukses, kita yang menentukan.
Tapi, kok yo saya yang kena remidi. Padahal enam bulan lagi sampai di angka 365. (nangis sesenggukan)
Coba saat itu tidak ketiduran. Pasti saya sudah ada di deretan gurusianer 365. (ambil tisu usap air mata)
Ya Allah, ternyata, sesak itu ketika melihat satu persatu gurusianer lulus tantangan 365. Sedih itu ketika ada yang pasang status "365! I am coming." (ambil tisu lagi)
Dah gitu aja. Sekali lagi jangan cengeng. Kuatkan diri untuk menerima kenyataan. Yakinlah ini jalan yang terbaik. Jalan yang membentuk kita menjadi orang yang sabar, kuat, dan tangguh. Please, jangan cengeng! (sembari mengusap mata yang sedari tadi sembab)
Ngampelrejo, 19 Juni 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ini baru cengeng yang mantap...
Terima kasih komennya Mas Eko. Setidaknya membuat saya yang mulai rapuh menjadi sedikit tegar. Hiks
Masih butuh tisu Pak.......di area kampus banyak yang jual. Bisa sekalian cuci mata, hehehe......
He.. He.. Nggih Bu Ain. Siap maturnuwun
Gak boleh cengeng tisunya habis satu kotak, Barokallah Pak Rosihan Ari Wibowo, saya juga pernah mengalami ketiduran setelah kirim dua naskah
Saya harus belajar banyak dari Pak Haji. Menulis dua artikel setiap hari... Salut Pak Haji.
Semangat terus, Pak. Salam sukses selalu.
Terima kasih bu
Hahahahaha, ayo budyal lagi
Maaf, masih menata hati. Hiks
Tetap semangat. Lanjutkan perjuangan.
Siap. Maturnuwun
Itu yg sy alami tadi mlm pak Rosi.
Waw... Iyakah bu? Tetap semangat bu...