Harus diakui, menulis merupakan keterampilan. Bila diasah terus menerus skill akan meningkat. Sebaliknya, bila jarang diasah akan terasa sulit.

Seperti yang saya alami. Saat mengikuti tantangan sampai hari ke 300-an, menulis terasa mudah. Ada saja ide untuk ditulis.

Tapi berbeda saat saya mencoba mengikuti tantangan lagi. Mau nulis apa? Memulai dari mana? Pertanyaan tersebut selalu muncul pada diri saya.

Nulis ini takut salah. Mau nulis itu takut nggak berkualitas. Mau nulis tentang dia taku dibully. Tapi sudahlah, kesampingkan semua ketakutan di dalam diri. Yakinlah bahwa apa yang kita tulis bermanfaat untuk orang lain.

Ambil gadget, biarkan jari-jemari merangkai kata demi kata. Merangkai kalimat yang dapat memicu dan memacu orang lain untuk ikut menulis. Sekali lagi, kesampingkan ketakutan-ketakutan yang justru menjadi penghalang terbesar untuk menulis.

Bila sudah terbiasa, menulis menjadi mudah dan menyenangkan. Akan lahir ide-ide segar dan briliant yang akan menginspirasi banyak orang. Jadi, ambil gadgetmu dan mulailah menulis!

Ngampelrejo, 21 Juni 2021