Pantun Penghantar Tidur
Main tinju kena pelipis
Pukul lawan jatuh ke bumi
Maksud hati ingin menulis
Tapi mata tak berkompromi
...
Anak ayam datang dan pergi
Jalan santai dan juga santun
Daripada remidi lagi
Lebih baik saya berpantun
...
Suara merdu sedang melantun
Mengiringi gerak penari
Pantun bukan sembarang pantun
Syair pantun karya sendiri
...
Keluar rumah tuk berkelana
Walau mentari sedang menyengat
Memang terlihat sederhana
Asal pantun mudah diingat
...
Amsterdam ada di Belanda
Kota kecil yang menyelisih
Karena kantuk sudah melanda
Cukup sekian terima kasih
Kencong, 20 Juni 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren pantunnya dan selamat ber SKSS
Terima kasih bu...
Pantun keren bapak.....salam literasi & sukses selalu
Terima kasih bu... Masih harus banyak belajar
Mantap sekali pantunnya pak.
Pak Han ternyata jago berpantun juga. Salam sukses selalu
Maturnuwun bu, masih harus belajar lagi.
Puisi yang indah...
Terima kasih bu