Salah Kamar
Sudah tiga hari Karno tak bisa tidur. Bayang-bayang jarum suntik selalu mengganggu tidurnya. Maklum, ada dua hal yang membuat dirinya trauma. Pertama, jarum suntik. Kedua,
Sebagai pelayan publik Karno harus merelakan dirinya untuk divaksin. Pagi-pagi sekali ia datang ke rumah sakit. Ia berharap keadaan masih sepi dan menjadi peserta pertama. Di ruangan serba putih ia ditemui seorang perawat dan seorang laki-laki yang berpakaian layaknya dokter.
Setelah mengeluarkan keringat sebiji jagung, akhirnya Karno selesai divaksin. Ia tak habis pikir, kedua petugas kesehatan tadi menyuntiknya di daerah leher. Ia langsung meninggalkan ruangan tersebut. Namun, Karno terkejut saat ia melewati salah satu ruangan bertuliskan RUANG VAKSIN.
Rambipuji, 09 Maret 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Lha terus masuk ruang apa dia? Kok yang disuntik lehernya.