Dinginnya Malam
Malam yang sepi
Aku sendiri
Merenungi nikmat yang telah KAU beri
Menghitungi waktu yang sia - sia kulalui
Hanya bisa aku sesali
Hanya bisa aku akhiri
Hanya bisa aku perbaiki
atas waktu yang sia-sia kulalui
Malam yang sepi
Kini aku sadari
Dinginnya malam telah menyelimuti
Rasa sukurku pada Ilahi, hanya mimpi yang kudapati
Dinginnya malam telah menutupi
Amalan malamku pada Ilahi, hanya duniawi yang kudapati
Jika aku bisa melewati waktu yang si-sia kulalui
Jika aku bisa melewati dinginnya malam untuk mendekat pada sang Ilahi
semoga Allah mengampuni, mencintai dan merahmati
mendapatkan indahnya surgawi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Pak. Salam literasi
Wkwk pendatang baru...
Kerennnn semangat literasi....
mohon bimbingannya para seniorku....mengawali tantangan Pa Aziz, sore sore kon nulis Puisi "Dinginnya Malam" ..Mohon dimaklumi nggih maklum pa guru olahraga baru belajar...jadi bismilah dipaksa nulis...masih jauh dari kesempurnaan..Mohon do'anya semoga diberikan istikomah dalam menulis, Aamiin.