Rosita Susanti

Bekerja di SMPN 2 Lengkong sejak 2003 sampai sekarang. "Jadilah diri sendiri, karena itu lebih menarik daripada kamu meniru gaya hidup orang lain". Semangat dan...

Selengkapnya
Navigasi Web
KASIH YANG TERGADAI

KASIH YANG TERGADAI

KASIH YANG TERGADAI

***

Ibu hanya bisa terdiam dan berurai air mata. Hati ibu benar-benar hancur, melihat anak mantunya bertingkah seperti itu. Ibu berlalu membiarkan Dafa bersimpuh. Kemudian beliau memanggilku untuk berembug.

“Apa yang harus ibu lakukan Han?” tanya ibu. Apakah kita biarkan rumah itu dijual atau biarkan Dafa mendekam dalam tahanan. Biar dia menyadari kesalahannya. Semua harta Mbakmu sudah ludes digadaikannya hanya untuk kesenangannya. Dasar edan, Wong gemblung Dafa itu.” Ibu sangat jengkel dengan kelakuan menantunya itu.

“Kalau menurut Hana, tidak usah dikasih izin bu, biar saja Mas Dafa merasakan apa akibat dari perbuatannya selama ini. Kalau kita bantu yang ada nanti dia akan mengulangi lagi kelakuannya. Bisa-bisa keponakanku tidur di jalan nanti.” Jelas Hana pada ibunya

Akhirnya Hana dan ibu sepakat tidak memberi izin. Mereka tidak menghiraukan tangisan Dafa yang menghiba dan memohon. Dafa datang hanya untuk dirinya sendiri, tak ada sedikitpun penyesalan atas sikapnya selama ini telah menelantarkan anak-anaknya. Dia juga tak menanyakan bagaimana keadaan mereka. Memang ketika Dafa datang anak-anak sudah tertidur karena seharian bermain. Salsa juga tidak ikut salat tarawih karena dia kurang enak badan. Ibu bersyukur mereka tidak melihat kelakuan bejat Abinya. Sudah sepantasnyalah Dafa mendapatkan balasan atas apa yang dilakukannya selama ini. Perhatian dan kasih sayang yang seharusnya untuk buah hatinya malah dia gadaikan di meja judi. Biarlah malam ramadan ini mensucikan hati dan pikirannya. Semoga kelak, bisa memperbaiki akhlak dan kelakuannya. Hana dan Ibu tersenyum kecut. Seiring langkah petugas kepolisian yang menangkap dan memborgol tangan Dafa di depan rumahnya.

Tamat

***

Salam Literasi

Ng anjuk, 30/10/2021

#Tagur 13

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post