#Tantangan Gurusiana

(tantangan hari ke-33)

Alek Tigo Bulanan Mahatma

Tiba-tiba terdengar suara guruh bersahutan, dari kejauhan tampak gelap merayap pelan seakan ingin melingkupi lapangan berpasir yang sudah kami persiapkan sejak dua hari yang lalu.

Muncul sebuah tanya di hati. "Akankah Mahatma akan dicobai oleh Sang Penguasa Alam? Sepertinya akan turun hujan."

Ada sedikit gamang, Kami tak menyediakan satupun tenda. tidak untuk tamu, apalagi untuk sound sistem.  Semua hanya lapangan terbuka.Padahal sudah seminggu ini tak turun hujan, dan kami menyiapkan lapangan dalam panas terik.

Ternyata Alhamdulillah, Allah Maha Penyayang, yang sayangnya tak terbilang. DiturunkanNya awan buat melindungi tamu kami Bupati Dharmasraya di lapangan terbuka Mahatma Indonesia

Latihan gabungan kali ini sangat istimewa, latihan yang dihadiri lebih dari 400 orang anggota Mahatma dari Kabupaten Bungo, Tebo, dan Dharmasraya, di bawah pimpinan Asisten Guru Besar Mahatma Indonesia, Almukarram Bapak Hanuzi, S.Ag ini dihadiri Bupati Dharmasraya, Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya, Kepala Dinas Pemuda dan Pariwisata, Camat Sungai Rumbai, Wali Nagari Sungai Rumbai dan Asam Jujuhan, Ketua KAN dan Bamus, serta banyak tokoh lain seperti niniak mamak, alim ulama, cadiak pandai dalam daerah Dharmasraya.

Dalam sambutannya Bupati Dharmasraya Almukarram Sutan Riska Tuanku Kerajaan S.E. menyampaikan hormat dan yakin kepada Mahatma. 

"Sejak SD saya sudah melihat Mahatma. Dengan Mahatma semoga rumah sakit sepi, dan saya tak perlu membuat rumah sakit lagi."

Selain itu Bupati juga bercerita betapa beliau miris melihat rumah sakit- rumah sakit yang ramai, Pekerjaan terbengkalai, Keluarga repot, bahkan ada yang sendiri di rumah sakit. Sendirian menunggu kesembuhan. Allahu'alam.

Tak lupa beliau menyampaikan harapannya, mudah-mudahan tahun depan beliau bisa ikut senam bersama, bukannya di Sungai Rumbai lagi, namun di lapangan Islamic Center Dahrmasraya, yang rencana akan diresmikan pada tanggal 7Januari 2021.

" Kita akan ajak sekurangnya wakil presiden ke Dharmasraya" Demikian Bupati Sutan Riska  Tuanku Kerajaan, 

Beliau berbesar hati melihat perkembangan Mahatma yang pesat di Sungai Rumbai.

Keyakinan itu menjadi semakin kuat, setelah melihat perkembangan nyata dari dua orang inek ( nenek) beliau yang ikut bergabung bersama Mahatma. 

" Mari kita tinggalkan sebuah kebaikan setiap hari, tinggalkan di manapun kita berada, dan gunakan malam-malam untuk memikirkan kebaikan apa yang akan kita lakukan besok pagi. Berpikirlah selalu positif, " 

"Walaupun kini dunia dihantui dengan Virus Covid-19, dan lebih seratus negara menutup diri dari kemasukan orang asing, termasuk Arab Saudi. Biarpun mungkin tahun ini tak ada haji. Kita harus tetap optimis, berpikir positif.Jauhkan diri dari pengaruh Hoaks jangan mau rugi dua kali "Mudah-mudahan Mahatma Aman, kita aman, bukankah kita selalu berwudhu' 5 kali sehari."

Demikian Bupati Dharmasraya.

Di tahun ke-4  masa jabatannya, beliau ingin meninggalkan kebaikan-kebaikan di Dharmasraya.  

"Kelak  akan dibangun sebuah Rumah Gadang di samping Mesjid Islamic Center, terbesar di Sumatra Barat, Rumah gadang untuk rapat adat, untuk memperlihatkan kehidupan adat basandi sarak, sarak basandi kitabullah. Dan sebuah Museum buat belajar sejarah masa lalu di sekitar candi."

Gemuruh tepuk tangan terdengar saat beliau memberi santunan buat pembangunan Mushalla Mahatma.

Somoga beliau sehat selalu, dan diberkahi perjalanan hidupnya oleh Allah SWT.

Sungguh sebuah anugerah yang luar biasa dari Allah, dalam 12 tahun keberadaan Mahatma, baru ditemukan hari ini yang latihan gabungannya dihadiri oleh kepala daerah.

 "Semoga kita bisa mengamalkan semua arahan, dan nasihatnya."

Demikian Asisten Guru Besar Mahatma Indonesia. Bapak Hanuzi, S.Ag menutup sesi latihan pada jam 18.00.

Sungai Rumbai, 14/03/2020

Roskamidar