Roskamidar

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Catatan dalam Realita

#Tantangan Gurusiana

(tantangan hari ke-15)

Catatan dalam Realita

Jam sudah menunjukkan.pukul 20.18 WIB. Aku semakin panik, tak tahu apa yang akan kutulis hari ini fikiranku suntuk. Tak ada ide yang melintas di otakku. Maka aku ingat motivasi yang memjadi slogan dari Bapak CEO MediaGuru, Bapak M Ihsan,

" Jangan pikirkan yang akan kamu tulis, namun tulislah apa yang kamu pikirkan. "

Untuk saat sekarang inilah yang aku pikirkan. Kekuatiran akan mengulang pada hari pertama sekali lagi, membuatku nekat menuliskan kisahku.

Sebenarnya ini tak layak disebut kisah. Hanya keadaanku yang hampir putus asa memikirkan setoran tulisan hari ini. Karena tak jua muncul ide, maka jadilah kebingungan ini menjadi kisahku.

Hari ini hari pertama Puasa Rajab. Bangunku agak kesiangan. Karena tidur lagi sehabis Sholat Subuh. Untuk menganti jam tidurku yang terpakai untuk bangun memasak dan makan sahur.

Ketika setengah lima selesai semua. Kantukku tak bisa kutahan, akhirnya kebablasan. Kami sholat subuh jam setengah enam. Kantukku belum terbayar lunas. Jadi kutidur lagi hingga jam setegah tujuh. Sehabis mandi dan berpakaian langsung berangkat ke sekolah. saat sampai di sekolah waktu telah menunjukkan jam 07.15. Bertepatan dengan bel sekolah dibunyikan.

Selama kegiatan jarang ada waktu istirahat. Maklum mendidik dan mengasuh siswa Sekolah Dasar.

Kegiatan berakhir jam 15.00 tepat. Hingga masih tersisa satu jam waktu yang bisa dimanfaatkan sebelum pulang. Akhirnya aku memilih mengoreksi pekerjaan siswaku.

Tepat pukul 16.00 WIB, aku melengkapi presensi hari ini. Seorang siswa memotong jalur perjalananku menuju parkir sekolah.

Arman minta aku menelpon orang tuanya. Karena sampai sekarang belum dijemput. Padahal pembelajaran telah usai sejam yang lalu, dan sebentar lagi sekolah sepi.

Karena teleponku tak diangkat maka kuputuskan untuk mengantar Arman pulang. Anak itu tak menolak. Namun baru beberapa meter ibunya datang. terjadilah persalinan di jalanan. setelah semua dipastikan berjalan dengan lancar, maka kami kembali ke rumah masing-masing.

Sesampai di rumah kudapati santan siap untuk dimasak. maka jadilah aku memasak gulai dan kolak buat berbuka dengan suami

siap berbuka sesuai alokasi waktu yang kusiapkan untuk menulis. maka jadilah tulisan ini. walau tertatih. Namun semua adalah realitaku hari ini.

Disela-sela kantukku

Sungai Rumbai, 25 Februari 2020

Roskamidar

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post