Alur Belajar MERDEKA Guru Penggerak
Alur Belajar “MERDEKA” Guru Penggerak
#Tagur H-19
Saya merasa ada yang berbeda dalam pendidikan guru penggerak. Ini terjadi saat awal memulai serangkaian kegiatan yang telah tersusun secara rapi dalam learning Management Sistem yang disingkat dengan LMS. Pendidikan ini berbeda dengan diklat dan BIMTEK yang pernah saya dapatkan, namun saya berusaha menikmati saja. Semakin dalam saya mengikuti, semakin banyak dan terasa manfaatnya.
Dari awal kegiatan, saya dikelompokkan dengan rekan guru dari jenjang sekolah dan jurusan yang berbeda, ada guru PAUD, guru SD, guru SMP dan saya guru SMA. Bukan saja dikelompok kami, hal yang sama juga terjadi pada kelompok-kelompok yang lain, bahkan ada kelompok yang pesertanya lengkap, mewakili guru PAUD sampai SMA. “Ini aneh!, bagaimana bisa belajar, bukankah materi di setiap jenjang itu tidak sama?”, saya membatin saja.
Suatu ketika saya bertanya pada Fasilitator, kenapa tidak dikelompokkan sesuai dengan jenjang sekolah agar bisa homogen dan mudah belajarnya. Sambil tersenyum fasil saya mengatakan bahwa ini adalah ketentuan dan nanti akan dirasakan manfaatnya. Jawaban yang bijak dengan gestur yang ramah membuat saya semakin semangat mengikuti pendidikan gratis ini.
Kelompok yang variatif ini membuat saya memahami makna kolaborasi yang memberikan kekuatan pada diri dan rekan sejawat. Saya mengenal dan jadi tahu bagaimana pembelajaran yang dilakukan rekan di berbagai jenjang sekolah. Temanya sama, namun beda perlakuan untuk setiap murid dari setiap jenjangnya. Saya terkagum-kagum melihat kesabaran guru PAUD dalam membelajarkan budaya baik, melayani sepenuh hati setiap bocah mungil dengan berbagai tingkahnya.
Rekan guru SD dan SMP tidak kalah hebatnya, cerita mereka menjadi masukan bagi saya sebagai guru di SMA. Saya yakin mereka juga mendapat masukan yang berharga dari pengalaman pembelajaran yang saya berikan pada murid. Kolaborasi yang tersususn dalam kelompok belajar guru pengerak ini mengajarkan saya bagaimana menghargai setiap guru yang sudah mengajar pada jenjang sebelumnya. Sesama guru harus memperkuat dan melengkapi bukan saling menyalahkan.
Serangkaian pembelajaran yang diberikan di LMS menerapkan Prinsip MERDEKA. Ini terlihat dalam kolaborasi, dimana setiap guru memiliki cara yang berbeda dalam membelajarkan murid. Setiap perbedaan itu menjadi masukan pada rekan guru lainya sehingga pembelajaran yang dibuat lebih kreatif dan berpariasi. Saling berbagi, ini menjadi prinsip utama.
Pola MERDEKA juga diterapkan dalam mempelajari modul yang sudah disediakan di LMS. Setiap modul memiliki pola yang sama yaitu pola MERDEKA. Baiklah, saya akan uraikan pola MERDEKA itu sesuai degan apa yang saya pahami dari modul Pendidikan Guru Penggerak. Ada tujuh huruf dari kata MERDEKA yang masing masing bermakna Mulai dari diri, Eksplorasi konsep, Ruang kolaborasi-Refleksi terbimbing, Demontrasi kontekstual, Koneksi antar materi, dan Aksi nyata. Mari kita melihat saru persatu makna kata tersebut !
1. Mulai dari diri
Pada bagian ini, LMS meminta kita untuk mengungkapkan kemampuan nilai-nilai yang kita pahami terhadap suatu masalah. Kita disuguhi dengan pertanyaan-pertanyaan terkait masalah yang akan diselesaikan dan tentu saja menjawabnya sesuai dengan apa yang kita pahami. Serangkaian pertanyaan-pertanyaan itu menjadi pemantik membuka wawasan dan pemikiran kita. Sering juga pertanyaan itu mengingatkan dengan apa yang telah kita lakukan.
Bagi saya, mulai dari diri ini sangat penting untuk menyiapkan diri dalam pembelajaran berikutnya. Dengan menyelesaikan kegiatan mulai dari diri berarti saya setidaknya sudah memiliki bekal terhadap materi yang akan dipelajari. Untuk memudahkan dalam menjawab serangkaian pertanyaan yang disajikan pada agian mulai dari diri, saya awali dengan membaca dan memahami tujuan dari materi tersebut.
Dengan memahami tujuan pembelajaran akan memudahkan dalam mendalami dan kearah mana pembelajaran akan dibawa. Tujuan juga berperan agar kita tidak salah arah dan tetap pada koridor yang ditetapkan. Memahami tujuan pembelajaran sangat membantu dan memudahkan saya dalam menjawab pertanyaan-pertanya yang diajukan. Inilah menjadi alasan kenapa saya berusaha memahami tujuan pembelajaran terlebih dahulu sebelum menjawab pertanyaan-pertanyaan yang di munculkan dari bagian “Mulai dari Diri”.
2. Eksplorasi Konsep
Tahapan kedua pada Alur Merdeka di LMS Pendidikan Guru Penggerak adalah Eksplorasi konsep. Pada bagian ini kita diminta mempelajari modul secara mandiri. Bagi saya bagian eksplorasi konsep ini menjadi bekal dalam memahami modul terkait topik yang akan dibahas. Saya berusaha membaca dan memahami modul yang tersaji di LMS sebelum menjawab pertanyaan-pertanyaa yang diajukan.
Pertanyaan yang diajukan dalam LMS menjadi pemantik kemampuan CGP untuk bersiap memahami apa yang menjadi tujuan modul tersebut. Karenanya pada sesi ini semua jawaban CGP atas pertanyaan yang diajukan diunggah pada forum diskusi.
Kesempatan terbaik untuk membuka wawasan dan meningkatkan pemahaman akan materi adalah pada saat berdiskusi pada teman-teman satu kelompok. Berdiskusi saat tatap maya, kita bebas membaca dan berkomentar atas pendapat teman yang lainnya. Tentu saja komentar, tanggapan dan masukan yang diberikan sesuai dengan topik dan bersifat membangun. Diskusi ini mengajarkan kita bagaimana memberikan komentar yang positif dari setiap pendapat teman yang berbeda.
Semua peserta berhak memberikan gagasannya dan pemahamannya terhadapat materi yang dibahas. Teman lain akan menanggapi secara positif dan menguatkan serta menyempurnakan pendapat kita.
Oleh : Rosmalinda Ika Kesumawaty Br.Kembaren, M.Pd
#GuruPenggerak
#GuruPenggerakMenulis
#AksiNyataAgenPerubahan
#Salamliterasi
Riviera, Rumah Literasi, 050222
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi
Ulasanya luar biasa