Alur Merdeka - Aksi Nyata (4)

#Tagur H-22

Beranjak dari koneksi antar materi yang telah dibuat sebelumnya, aksi nyata merupakan perubahan yang dilakukan dilingkungan sekolah. Melalui koneksi yang telah disusun, perubahan kecil yang dilakukan CGP mengawali tranformasi pendidikan di lingkungannya.

Setiap modul senantiasa diakhiri dengan aksi nyata peserta Pendidikan Guru Penggerak. Dalam melaksanakan aksi nyata peserta diarahkan agar berkolaborasi dengan berbagai pihak. Kemampuan CGP dalam melihat aset yang ada dilingkungan sekolah sangat mempengaruhi aksi nyata nya. Berfikir berbasis kekuatan menjadi modal utama dalam melaksanakan aksi nyata.

Aksi nyata di modul 1.1 berkaitan dengan filosopi Ki Hajar Dewantara. Materi modul ini menguatkan saya akan pembelajaran yang berpusat pada murid. Perubahan pola fikir akan cara pandang terhadap anak, dimana mereka bagaikan tulisan samar-samar dalam sebuah kertas dan guru berperan memperjelas tulisan sama tersebut. Aksi nyata terhadap pemahaman akan filosofi Ki Hajar dewantara saya buat dalam bentuk video. Disinilah awal mula saya memperkuat kemampuan IT.

Peran dan Nilai Guru Penggerak merupakan aksi nyata modul 1.2 yang menyatakan bahwa Seorang guru harus bisa menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak, agar anak dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi tingginya yang berkarakter sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Aksi nyata nilai dan peran guru penggerak saya tuangkan dalam bentuk Canva yang dimuat dalam sebuah video. Kembali saya memperkuat kemampuan IT membuat tugas dalam bentuk Canva.

Visi guru penggerak juga bagian dari aksi nyata yang dilakukan di sekolah. Perubahan kecil dimulai dari diri dengan membuat impian murid idaman sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. Melukiskan aksi nyata ini dalam Canva dan di pajang di ruang kelas, sebagai pengingat bagi murid-murid dan juga guru yang masuk keruang kelas.

Membuat kesepakatan kelas sebagai aksi nyata budaya positif di modul 1.4. Kesepakatan kelas yang dibuat atas kesepakatan seluruh warga kelas menumbuhkan budaya positif, dimana murid bertanggung jawab dari setiap apa yang telah disepakati. Ada banyak budaya positif yang muncul dari kesepakatan kelas antara lain, rasa tanggung jawab, disiplin, semangat belajar, gotong royong, rasa bersaudara dan lain sebagainya.

Ini beberapa aks yata yang saya lakukan dalam pendidikan guru penggerak. Ada banyak lagi yang akan diuraikan, sebagai bahan masukan pembaca. Saya akan ungkapkan pada tulisan berikutnya.

Oleh : Rosmalinda Ika Kesumawaty Br.Kembaren, M.Pd

#GuruPenggerak

#GuruPenggerakMenulis

#AksiNyataAgenPerubahan

#Salamliterasi

Riviera, Rumah Literasi, 080222