Antara Emas dan Tanah

#Tantangan Hari Ke-33

Pada suatu ketika terjadi dialog antara Emas dan Tanah.

Emas ; “Coba liat dirimu, suram dan lemah, apakah engkau memiliki cahaya dan kilat seperti aku?”

Tanah ; Menggelengkan kepala dan menjawab “ aku bisa menumbuhkan bunga dan buah, bisa menumbuhkan rumput dan pohon, bisa menumbuhkan tanaman dan banyak yang lain. Apakah kamu bisa seperti aku”, tanah berujar.

Emas terdiam seribu bahasa.

Shobat hebat, dalam hidup ini banyak orang yang seperti emas, berharga menyilaukan tapi tidak bermanfaat bagi sesama.

Sukses dalam karir, rupawan dalam paras, tapi sukar membantu, apalagi peduli sesama.

Tapi ada juga yang seperti tanah, posisinya biasa, bersahaja namun...,ringan tangan dan siap membantu sesama.

Makna dari kehidupan bukanlah terletak dari seberapa besar bernilainya diri kita. Tapi..., seberapa bermanfaatnya diri kita bagi orang lain. Jika keberadaan kita dapat menjadi berkah bagi banyak orang, barulah kita benar benar pribadi yang bernilai.

Apa gunanya kesuksesan, bila itu tidak membawa manfaat bagi kita, keluarga kita dan orang lain.

Apalah arti kemakmuran, bila tidak berbagi pada yang membutuhkan. Apakah arti kepintaran, bila tidak memberi inspirasi pada sekeliling kita, karena hidup adalah proses. Ada saatnya kita memberi ada saatnya pula kita akan menerima.

Sumber.

Istagram @edvanmkautsar dari youtube inspirasi millenial.

Alhamdulillah, Tanjung Pura -Langkat 2020-02-16