Rosmalinda Ika Kesumawaty Br. Kemba

profile diri. Lahir ke bumi 6 Desember 1972, Pernah belajar di USU, UMB dan UNIMED. 1994 mulai mendapat amanah jadi ASN. Setelah 24 tahun mengabdi di SMAN 17 M...

Selengkapnya
Navigasi Web
Belajar dari Aglonema

Belajar dari Aglonema

Belajar dari Aglonema

Siapa yang tidak kenal dengan tanaman Aglonema?. Saat ini, hampir disetiap rumah terpampang rupa tanaman hias tersebut. Setiap mata memandang akan terpesona dan menawan hati. Kini, aglonema menjadi tanaman hias dengan nilai jual yang tinggi. Harganya yang lumayan membuat tanaman ini menjadi inceran dan kerap dimalingi.

Saya tidak tahu pasti berapa jenis tanaman aglonema yang ada dibumi ini. Yang jelas jumlah dan jenisnya cukup banyak dengan berbagai warna dan aneka bentuk yang hampir sama tetapi ternyata berbeda. Ada merah menyala, kuning berbaur dengan hijau, putih kombinasi merah hijau dan lain sebagainya. Rasanya satu halaman buku tidak cukup untuk menuliskan semua jenis tanaman ini.

Beberapa bulan terakhir aglonema menjadi tanaman hias yang banyak digemari masyarakat. Tidak lama sejak mewabahnya corona virus deases (Covid-19) dan kebanyakan aktivitas dari rumah, membuat tanaman ini berubah statusnya. Rasa jenuh akibat tidak bisa bepergian membuat kebanyakan masyarakat mencari hiburan dan kegiatan dirumah saja. Tanaman jenis aglonema menjadi pilihan sebagai tanaman yang menghiasi halaman. Kegiatan menyenangkan dan bisa menambah penghasilan.

Hampir semua masyarakat tahu kalau tanaman jenis aglonema tadinya merupakan tanaman liar yang banyak tumbuh disemak belukar. Tumbuhan yang dipandang “sebelah mata”, tak banyak orang suka. Apalagi bagi mereka yang tinggal di daerah perkebunan, tanaman yang sering disebut “bunga lompong” ini malah sering ditebang dan dibuang karena dianggab menggangu pertumbuhan tanaman utama.

Saya sendiri pernah melakukannya, merambah dan memotong tanaman aglonema yang tumbuh liar disamping rumah. Pertumbuhannya begitu cepat, menjalar dan menutupi permukaan tanah. Tumbuh sebagai parasit pada tanaman lain, sehingga merusak dan mengganggu pertumbuhan tanaman obat yang saya tanam.

Tak ada yang menyangka kalau tanaman semak belukar itu kini menjadi tanaman mahal yang semua mata meliriknya. Hidupnya dulu diabaikan bahkan cendrung dibuang kini menjadi barang rebutan. Tadinya tak bernilai, kini berubah statusnya menjadi tanaman hias yang mahal.

Adalah tindakan bijak jika manusia mau mengambil hikmah dari tanaman aglonema ini. Sikap sabar yang ditunjukkan aglonema yang sekian lama diabaikan dan tidak dipandang dibalas kebaikan oleh Sang Penciptanya. Tak perlu berkeluh kesah, sabarlah dalam menghadapi cobaan dan jalani kehidupan dengan hati yang lapang. Akan tiba masanya Allah akan hadirkan kebaikan dan kemuliaan.

Sebaliknya, jika kita sedang berada dipuncak kejayaan tetaplah rendah hati tanpa merendahkan orang lain. Bisa jadi mereka lebih mulia dari pada diri kita sendiri.

Oleh : Rosmalinda Ika Kesumawaty Br.Kembaren,M.Pd

#TanHake-324

#LawanCorona

#MenangLawanCorona

#GuruPenggerak

#GuruMemesona

Medan, 2020-12-03. Alhamdulillah. Salam sehat. Salam literasi!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Adalah tindakan bijak jika manusia mau mengambil hikmah dari tanaman aglonema ini. Sikap sabar yang ditunjukkan aglonema yang sekian lama diabaikan dan tidak dipandang dibalas kebaikan oleh Sang Penciptanya. Tak perlu berkeluh kesah, sabarlah dalam menghadapi cobaan dan jalani kehidupan dengan hati yang lapang. Akan tiba masanya Allah akan hadirkan kebaikan dan kemuliaan.// saya suka dengan tulisan ibu. Padat dan bergizi. Barokalloh, salam sukses bu, salam SKSS.

04 Dec
Balas

Menginspirasi sekali bunda salam sukses berkarya

03 Dec
Balas

Benar ibu dunia berputar terkadang kita berada diatas dan inshaaAllah biarlah diatas ridho Allah kita selamat dunia akhirat amiin

04 Dec
Balas

siip ulasannya, Bu. Belajar sabar , segalanya indah pada waktunya. Salam sukses, Bu

04 Dec
Balas



search

New Post