Rosmalinda Ika Kesumawaty Br. Kemba

profile diri. Lahir ke bumi 6 Desember 1972, Pernah belajar di USU, UMB dan UNIMED. Dari 1994 sd srkarang mengabdi di SMAN 17 Medan. ALUMNI SAGUSABU Medan 1 S...

Selengkapnya
Navigasi Web
Merubah Mindset (2)

Merubah Mindset (2)

Merubah Mindset (2)

#Tagur H-26

Dalam Pendidikan Guru Penggerak saya merasakan penguatan kurikulum 2013. Betapa Ki Hajar Dewantara telah lama menyatakan bahwa “Guru Berhamba pada anak”. Ini jadi satu hal yang menarik jika dihubungkan dengan pembelajaran student centered. Berhamba pada anak berarti guru memfasilitasi anak agar bakat dan potensi dirinya berkembang maksimal. Peran guru bukan sekedar memberi ilmu pengetahuan, namun membelajarkan dengan mengembangkan kodrat yang ada pada murid-murid nya.

Guru sebagai garda terdepan dalam pendidikan harus bisa menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak, agar anak dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi tingginya yang berkarakter sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Ini sejalan dengan filosofi Ki Hajar Dewantara yang kita temukan dalam modul 1.1 Pendidikan Guru Penggerak.

Saya sangat tertarik dengan video berdurasi sekitar 13 menit terkait refleksi Filosofi Ki Hajar Dewantara yang disampaikan Dr. Iwan Syahril, Ph.D, selaku Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud. Beliau menyampaikan bahwa Pendidikan adalah pondasi menjemput kebudayaan dan membentuk peradapan.

Transformasi pendidikan bergerak sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman. Perbedaaan alam disuatu daerah merupakan kodrat alami dan Pendidikan harus berubah menjawab perubahan zaman. Perubahan yang terjadi harus sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan, karena merupakan sumbu kebudayaan. Perubahan kodrat alam dan kodrat zaman tidak boleh keluar dari sumbu kebudayaan.

Demikian halnya dalam pendidikan, layaknya planet yang memiliki orbit yang berbeda-beda, maka anak murid memiliki bakat dan kodrat yang berbeda-beda. Dirjen GTK tersebut menyatakan refleksinya terhadap pandangan Ki Hajar Dewantara Biarkan anak-anak memiliki keunikan sendiri, namun tetap mengerucut menuju nilai-nilai yang sama.

Pendidikan harus berubah sesuai kodrat keadaan yaitu kodrat alam dan zaman. Kita bisa memahami bahwa masing-masing zaman memiliki tantangan tersendiri. Pendidikan perlu bertransformasi sesuai dengan tantangan zaman tersebut.

Keharusan memandang anak dengan rasa hormat dilkukan sebagai bentuk pendidikan yang beroreantasi penuh pada murid. Bebas dari segala ikatan dengan suci hati mendekati anak tanpa meminta balasan. Mengembangkan kemampuan murid sesuai dengan kodratnya adalah pembelajaran student centered. Guru dengan ikhlas berperan mengembangkan potensi diri anak, bukan mendikte atau mengajari.

Seperti yang disampaikan Pak Dirjen bahwa “Pendidik ibarat petani yang menanam benih-benih kebudayaan”. Tanaman yang beragam harus dilakukan perawatan yang berbeda sesuai dengan jenis tanamannya, agar tanaman tersebut tumbuh sempurna. Jika pani dirawat seperti tanaman jeruk, maka hasilnya akan mengecewakan. Padi tetaplah padi, dan petani dapat membuatnya menjadi padi yang unggul jika dirawat dengan baik pada lahan yang subur dan cocok untuk tanaman padi.

Demikian halnya dengan murid, mereka memiliki keunikan yang berbeda-beda. Seorang guru harus memahami keunikan setiap murid-muridnya dan membelajarkan mereka sesuai dengan keunikan tersebut. Jika pembelajaran yang beroreantasi pada murid dilakukan secara maksimal maka transformasi pendidikan dapat segera terlaksana.

Oleh : Rosmalinda Ika Kesumawaty Br.Kembaren, M.Pd

#GuruPenggerak

#GuruPenggerakMenulis

#AksiNyataAgenPerubahan

#Salamliterasi

Riviera, Rumah Literasi, 120222

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post