Rostina Arsani

Sebagai seorang guru IPA di SMPN 15 MAKASSAR, tulis menulis adalah sesuatu yang tak pernah terpikirkan sebelumnya. Namun keinginan kuat untuk mengukir sejarah d...

Selengkapnya
Navigasi Web

KEGELISAHAN MAYA

Keinginan untuk menyampaikan sesuatu sangat mengusik hati untuk menulis, Terutama dalam latihan menulis yang sedang kuhadapi pada pelatihan menulis di P4TK IPA hari ini. Banyak hal yang terlintas dibenak dan kepalaku untuk mendeskripsikan apa yang hendak kulafalkan lewat bibir ini dan tersambung oleh kelihaian jari-jemariku menekan tuts tombol laptopku.

Akhirnya tanpa kusadari, jadi juga tulisanku menembus 1 paragrap seperti di atas.sebagai langkah awal aku menyusun kata demi kata. Lambat laun tapi pasti aku mengerucutkan ide-ide yang begitu banyak terlintas dan berlarian di dalam pikiranku. Muncul keinginan yang kuat untuk menuliskan pengalaman-pengalaman yang kurasakan dalam menyelesaikan problematika kegaduhan siswa dalam kelasku. Begitu banyak yang pernah kualami selama kurang lebih 13 tahun mengabdikan diri sebagai guru yang berstatus sebagai abdi negara yang orang lebih popular dengan sebutan PNS.

Satu hal terbaik yang dapat kugambarkan melalui deretan kalimat ini adalah perasaan yang sungguh luar biasa menjadi motivasi besar yang selalu ingin kulakukan dalam menyelesaikan setiap masalah yang dialami oleh siswa-siswaku yang telah kuatasi permasalahannya di dalam kelas adalah saat mereka mengatakan dengan lantang sebuah kalimat yaitu “ Aku Ingin menjadi sosok seperti ibu”.

Sebut saja namanya Risal. Risal adalah siswaku yang kata guru-guru lain di sekolahku menganggap dia adalah siswa yang paling “Nakal”, namun bagiku Risal ini adalah sosok seorang anak yang sangat kreatif. Mengapa aku berkesimpulan demikian?, karena pada suatu hari aku mengajar di kelas Risal ternyata ada kejadian cerdas yang ditunjukkan Risal padaku.

Itulah sekilas cerita awal yang membuat keinginan kuat hati ini untuk menulis tentang kisah-kisahku dalam membuat penyelesaian masalah-masalah tanpa kegaduhan yang sering dialami oleh guru saat melangsungkan pembelajaran di dalam kelas. Tujuan mulianya agar guru lain dapat terinspirasi jika kelak membaca tulisanku ini.

Kegelisahan awal yang kurasakan dalam memulai coretan ini, ternyata hanya merupakan perasaan maya belaka yang dapat membelenggu keinginan hati yang akan maju demi Indonesia giat berliterasi. Mulailah menulis dengan yang mudah, itulah pesan CEO media guru Muhammad Ihsan saat memberikan motivasi.

Penulis adalah peserta pelatihan SaGuSaBu P4TK IPA Bandung.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post