Teman-teman, ini mohon maaf saya upload lagi, ini kiriman tanggal 9 Februari 2020, namun file hilang. Jadi saya kirim ulang.

Menjadi guru di tengah canggihnya teknologi informatika memang sangat berat. Karena selain guru harus bisa adaptasi dengan kemajuan zaman now, guru juga harus tetap bisa mempertahankan nilai-nilai dan budaya luhur bangsa sebagai upaya menanamkan karakter.

Upaya menyisipkan nilai-nilai budaya yang berkarakter dalam pembelajaran adalah tantangan kita sebagai guru abad 21. Pembelajaran yang menarik bagi anak, adalah pembelajaran yang berkesan. Sementara untuk mendapat kesan yang mendalam bagi anak, tidak harus dengan modal mahal dan teknologi canggih, tetapi dengan menjadikan permainan tradisional, sebagai model pembelajaran yang menarik.Selain itu, kita juga bisa sambil menjaga dan melestarikan budaya leluhur.

Permainan yang bisa dijadikan rekomendasi dalam pembelajaran Matematika pada materi Pengelolaan Data di kelas 5 atau 6 SD, adalah permainan Sondah.

Permainan Sondah atau Engklek dalam bahasa Jawa, adalah sebuah permainan yang dimainkan di lapangan atau di kelas dengan membuat gambar petak-petak dan gunungan seperti pada gambar. Menggambarnya cukup menggunakan kapur tulis. Adapun alat untuk memainkannya menggunakan potongan genting atau batu kecil. Selamat mencoba.

Cara bermain:

a. Bentuk kelompok, satu kelompok 5-6 orang.

b. Siapkan serpihan genting jangan terlalu besar dan tebal.

c. Siapkan Lembar Kerja Siswa (Berisi tabel setiap lemparan anggota kelompok dalam permainan Sondah).

d. Permainan dimulai dengan melakukan “Hompimpah” yang diwakili oleh ketua kelompok, untuk menentukan kelompok mana yang bermain duluan.

e. Setiap kelompok yang kebagian jatah bermain, akan bergantian melempar serpihan genting ke kotak yang tersedia. Setiap petak yang terkena lemparan genting jangan diinjak, tetapi harus diloncat atau dilangkah. Lemparan genting tidak boleh keluar garis, lemparan yang keluar garis dianggap tidak syah. Lemparan para pemain dalam kelompok masing-masing, akan dicatat sebagai data. Setiap pemain akan berhenti setelah selesai mencapai gunungan. (gambar setengah lingkaran pada Permainan Sondah)

f. Lakukan permainan sampai semua kelompok habis.

g. Setiap kelompok mengumpulkan data masing-masing dengan cara mengisi LKPD. Selanjutnya data diolah untuk menentukan modus, mean dan median.

Permainan ini sangat baik untuk melatih kekuatan otot kaki, konsentrasi, dan kejujuran. Kekuatan otot diperoleh ketika pemain menemukan petak yang sudah terisi genting, maka pemain harus meloncat dengan mengangkat kaki sebelah. Itulah sebabnya permainan ini sangat bermanfaat untuk melatih kekuatan otot dan keseimbangan. Hasilnya, stamina setiap peserta didik akan terjaga.

Sedangkan manfaat yang lain adalah melatih konsentrasi. Melatih konsentrasi diperoleh dari usaha peserta didik melempar genting, bagaimana cara melempar genting supaya tepat masuk ke dalam petak, sehingga genting tidak keluar garis.

Terakhir melatih karakter kejujuran. Setiap lemparan yang syah (yang tidak keluar garis), dicatat secara jujur dan dimasukan ke dalam tabel. Yang mendapat mean (rata-rata) tertinggi menjadi kelompok pemenang.

Memperkenalkan permainan Sondah sambil belajar Matematika, khususnya materi Pengelolaan Data, akan menjadi sarana bagi peserta didik untuk belajar sambil bermain plus meningkatkan keakraban peserta didik.

Lampiran Lembar Kerja

Lembar Kerja Peserta Didik

Mata Pelajaran : Matematika

Materi : Pengelolaan Data

Kelas :

Nama Kelompok :

Hari/Tanggal :

Catatlah semua lemparan anggota kelompok kalian pada tabel berikut!

No

Nama Pemain

Angka yang muncul

Jawablah pertanyaan berikut!

1. Dari data di atas, catat semua data dengan menyusun dari data terkecil hingga terbesar!

2. Buatlah tabel frekuensi!

3. Tentukan nilai mean, median, dan modus!

4. Dari tabel frekuensi yang sudah dibuat, buatlah ke dalam grafik garis dan batang!

Selamat bekerja