ros tini

Saya terlahir dengan nama Rostini, yang memiliki makna seorang perempuan bagaikan bunga mawar yang cantik dan harum. Semoga harapan dari orang tua yang baik-bai...

Selengkapnya
Navigasi Web
Corona Cepat Pergi dan Tidak Boleh Kembali

Corona Cepat Pergi dan Tidak Boleh Kembali

Hari ini saya beranikan diri keluar rumah untuk mengurus mutasi wifi rumah ke Plaza Telkom Bogor di Jalan Pajajaran. Terpaksa hal ini dilakukan mengingat wifi bekerja semakin lemot, sementara pekerjaan mantengin laptop dan gawai memerlukan signal yang kuat. Saat bekerja dilakukan di rumah melalui pemberian tugas online seperti sekarang ini, yang meliputi pemberian tugas, menerima laporan, serta menerima pertanyaan dan tanggapan secara online, tentu tidak murah biayanya kalau mengandalkan kuota. Itulah alasan mengapa saya kalahkan ketakutan akan corona dan pergi keluar rumah.

Di kantor Telkom, saya mendapat antrian no. 41. Urutan nomor yang luar biasa untuk pelayanan internet jika dibandingkan pelayanan yang dilakukan sebelum kejadian Corona. Sebelum merebak kasus corona, tidak pernah antrian sepadat hari ini. Jadi hikmah di balik corona meningkatkan kebutuhan akan media telekomunikasi. Beruntung, pihak Telkom sudah merancang kursi untuk penunggu tidak berdekatan, jadi ada jarak antara penunggu satu dengan penunggu lainnya.

Kali ini pemandangan pengunjung tidak biasa, karena mayoritas orang yang datang menggunakan masker. Tidak ada lagi keramahan sesama pengunjung seperti dahulu, seperti mengobrol atau untuk sekedar bertegur sapa. Kami merasakan ada di tempat asing, orang-orang asing, yang dipertemukan di sebuah tempat yang sama dengan tujuan sama. Sementara hati kami, para pengunjung, entah di mana.

Telkom sudah merancang keamanan dan kesehatan bagi pengunjung sangat baik, saya terkesan, apakah semua kantor menerapkan perlakuan yang sama terhadap costumernya? Berikut urutan perlakuan dalam menerima pengunjung oleh pihak Telkom sebagai berikut:

1. Pengunjung yang datang, langsung disambut satpam dengan wastafel cuci tangan lengkap dengan sabun cair;

2. Pengunjung diperiksa suhunya oleh alat termometer suhu digital;

3. Pengunjung diminta menggunakan handsanitizer pada meja yang sudah disiapkan.

4. Pengunjung mengambil nomor antrian, dan dipersilakan duduk di kursi yang sudah tersedia, kursi yang sudah ditata berjarak.

Saya sangat berterima kasih dengan apa yang sudah dilakukan Telkom. Semoga upaya ini bisa ditiru dan dilaksanakan oleh instansi lain. Semoga corona cepat pergi dan tidak boleh kembali.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Gara-gara corona kita jadi jaim ya Bun..hehehe

31 Mar
Balas

Betul Bun. Kalau terlalu lama bahaya ys

31 Mar

Semoga virus Corona cepat sirna, jadi serba asing hehe

30 Mar
Balas

Bener Bun kita akhirnya jadi orang yang individual

31 Mar

Bagus

30 Mar
Balas

Terima kasih sudah support

30 Mar



search

New Post