ros tini

Saya terlahir dengan nama Rostini, yang memiliki makna seorang perempuan bagaikan bunga mawar yang cantik dan harum. Semoga harapan dari orang tua yang baik-bai...

Selengkapnya
Navigasi Web

Rush Money

Mohon maaf kalau tulisan saya, didominasi oleh topik Corona. Sebenarnya saya ingin melanjutkan cerbung “Rida Si Gadis Gunung” yang baru memasuki episode 2 (meskipun pendek-pendek ceritanya, lantaran mengantuk). Tetapi melihat kenyataan di lapangan, seperti sepinya jalanan, baik di jalanan kota maupun di gang-gang padat penduduk, membuat hati semakin tak tenang. Kekhawatiran akan diberlakukan lockdown di Kota Bogor, seperti sudah dilakukan di beberapa kota maupun kabupaten di seluruh tanah air, semakin menguat. Ke mana perginya tukang gorengan, tukang sayur, dan pedagang jajanan keliling? Bagaimana nasib penjaja jasa, seperti tukang bangunan, tukang sumur, tukang service, salon, tukang rias pengantin, warung makan, dan pegawai jasa lainnya?

Hati saya semakin teriris ketika mendengar keluhan driver online dan sopir angkot, mengeluh sama-sama tidak dapat penumpang dan sama-sama tekor BBM. Lalu bagaimana cara mereka dan keluarganya bisa bertahan hidup?

Mari kita berhitung berapa % warga masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari usaha jasa ini. Saya khawatir kalau masalah kelangkaan uang sebagai alat pemenuhan hidup berlangsung lama, maka akan terjadi “rush money”. Rush money adalah peristiwa penarikan uang secara besar-besaran oleh para nasabah yang menimbulkan kesibukan hebat bagi bank untuk melayaninya sampai kemudian muncul kepanikan. Rush money bisa jadi dilakukan oleh nasabah lantaran hilangnya kepercayaan kepada bank. Menurut saya, pada kasus corona ini, bisa jadi nasabah mengambil dana yang sangat besar untuk sekedar belanja persediaan kebutuhan pokok untuk persiapan jika lockdown diberlakukan. Jika semua orang menimbun barang, sehingga barang menjadi langka, bahkan hilang di pasaran, maka akan menimbulkan inflasi. Dan bagi bank, tentu akan dapat menggoyahkan keamanan bank itu sendiri. Wah kalau bank tutup, maka akan bertambah pula pengangguran dari eks karyawan bank yang tutup itu.

Bagi kalangan “The Have”, sangat mudah untuk melakukan belanja dengan gaya “borong-borong.” Tetapi akan menjadi pukulan telak yang mematikan bagi kehidupan ekonomi pekerja lepas atau buruh harian yang tidak memiliki pekerjaan tetap.

Inflasi tidak hanya mengubah keamanan ekonomi, tetapi akan memberikan efek berbahaya bagi perkembangan politik. Bagi pemerintah, bisa jadi ancaman jika tidak segera bergerak membenahi semua masalah akibat corona ini.

Seyogyanya, lockdown dilakukan, ketika secara finansial, pemerintah memiliki kecukupan dana untuk mensupply semua kebutuhan pokok masyarakat, khususnya masyarakat kurang mampu dan rentan terhadap kemiskinan. Karena dengan makanan yang cukup, kelaparan tidak terjadi, maka sangat kecil kemungkinan terjadinya tindakan kriminalitas.

Semoga pemerintah diberi kemampuan untuk menyelesaikan masalah ini dengan baik. Bagi masyarakat, idealnya musibah ini dijadikan momentum untuk bersabar, atau kreatif mencari alternatif usaha lain yang dapat menciptakan peluang usaha baru, tentu dengan income baru, yang halalan thoyyiban, insyaallah. Dan bagi pengusaha yang memiliki kecukupan dana semoga dapat berbagi untuk sedikit mengurangi kesulitan masyarakat yang berada pada level kurang mampu. Wallahu alam bissawab.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga bencana cepat berlalu ya Bunda. Tetap semangat

30 Mar
Balas

Aamiin yra. Betul Bunda Edit

30 Mar

Moga Corona lekas musnah.

29 Mar
Balas

Aamiin yra.

29 Mar



search

New Post