ros tini

Saya terlahir dengan nama Rostini, yang memiliki makna seorang perempuan bagaikan bunga mawar yang cantik dan harum. Semoga harapan dari orang tua yang baik-bai...

Selengkapnya
Navigasi Web
Yu Belajar di Rumah

Yu Belajar di Rumah

Hari Kamis, 9 April 2020, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan “Program Belajar dari Rumah” bagi murid, guru dan orang tua murid bagi siswa PAUD, SD, SMP dan SMA.

Tentu hal ini sangat positif mendukung pembelajaran tanpa harus menyediakan dana untuk kuota. Alasan Mas Menteri masuk akal, karena luas wilayah Indonesia yang secara geografis sangat sulit dijangkau oleh jaringan telekomunikasi, khususnya bagi daerah pedalaman. Hal ini akan menjadi angin segar bagi para orang tua yang selama ini terkendala oleh signal atau jaringan. Sebenarnya bukan hanya signal yang menjadi penghambat belajar secara online, kadang-kadang gawai ada tapi tak ada dana untuk membeli kuota, bahkan ada yang lebih parah, ternyata masih banyak warga yang belum mempunyai gawai. Alasan selain karena letak geografis menurut Pak Menteri ini adalah ekonomi. Tidak bisa dipungkiri akibat corona, banyak yang usahanya gulung tikar.

Program pembelajaran melalui TVRI ini, akan mulai tayang Senin, 13 April 2020 dan akan berakhir 3 bulan ke depan, dengan konten akan fokus pada peningkatan literasi, numerasi, serta penumbuhan karakter. Intinya pemberian pendidikan yang bermakna.

Ada pun jadwal belajar setiap hari Senin-Jumat dengan pola belajar mulai dari pukul 08.00-23.00 WIB, dengan rincian sebagai berikut:

08.00-08.30 WIB PAUD

08.30-09.00 WIB Kelas 1-3

10.00-10.30 WIB Kelas 4-6

10.30-11.00 WIB SMP

14.00-14.30 WIB SMA

14.30-15.00 WIB Pengasuhan dan Pendidikan Anak

19.00-23.30 WIB Film Indonesia Terbaik

Dengan adanya program pembelajaran di rumah melalui TVRI, masyarakat akan diuntungkan, karena membantu memberikan pemerataan belajar bagi semua pelajar, baik di kota mau pun di desa tanpa harus direpotkan oleh kuota.

Semoga kebijakan pemerintah ini bisa menjadi angin segar untuk tetap semangat belajar meskipun tanpa tatap muka dan kuota. Bagi kita sebagai pendidik tetap menjalankan tugas memberi motivasi dan tetap memantau anak belajar di rumah serta membangun komunikasi yang intens dengan orang tua demi mendapatkan respon yang baik sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal meski pun kondisi minimal.

Rostini, 10 April 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post