Ibu Uli yang baru masuk di sekolah baru itu mendapat tugas menjadi wali kelas. Hari ini ia akan membagikan rapor tengah semester. Pembagian rapor dilakukan secara online mulai pukul satu siang. Sebelum itu paginya kepala sekolah dan wakil kurikulum mengadakan rapat untuk persiapan pembagian rapor ini yang diadakan pukul 10.00 sampai pikul 11.00. Banyak pertanyaan diarahkan seputar teknis dan masalah nilai yang dibawah KKm dan yang masih kosong. Rapat yang dihadiri oleh para walas kelas tujuh, delapan dan sembilan ini juga dilakukan secara online sebagian, yaitu guru yang melakukan WFH dan guru yang hadir di sekolah dengan PTM.

Rapor sebanyak 36 untuk para siswanya, sudah terkirim di WA. Ia langsung menyimpan dokumen ini dengan baik. Rencana rapor ini akan diberikan, setelah pemberian pengarahan selama 15 menit kepada mereka masing-masing. Bu Uli mengajak doa bersama sebelum mulai seperti biasanya.. Lalu ia menampilkan salah contoh model rapor dari anak-anak mereka. Ia menjelaskan dengan baik model rapor yang akan mereka terima. Ada juga beberapa solusi yang diberikan. Anak yang nilainya dibawah KKM segera menghubungi guru mapel mereka dan meminta tugas atau remedial tesnya. Ia berharap waktu yang sangat singkat ini mereka dapat diberikan pengarahan yang baik. Pengaruh nilai rapor sangat tinggi, saat mereka ingin melanjutkan ke sekolah negeri yang lebih baik. Rapor yang sudah di share di WA ini akan di-share kembali ke orang tua. Saat presentasi rapor, para orang tua merasa yakin dan terbantu saat mendapatkan pemahaman yang utuh.

Saat pembagian rapor ini ibu Uli menggunakan kesempatan ini untuk mengenal lebih lagi dari dekat keberadaan orang tua para anak didiknya. Dari cerita mereka, ternyata anak-anak mereka yang sangat mandiri dalam belajar di rumah. Mereka bersemangat mengikuti PJJ untuk mendapatkan nilai yang lebih baik. Mereka yang di kelas sembilan ini banyak memiliki impian di tahun ini. Mereka berharap nilai-nilai rapornya di semester ganjil ini dapat memberikan kontribusi dalam membantu mereka mendapat sekolah negeri SMU atau SMK yang mereka impikan. Secara sekilas jika dilihat latar belakang ekonomi orang tua yang pas-pasan, anak-anak ini tetap semangat berjuang mencari ilmu.

https://siedoo.com/berita-2977-siswa-diproyeksikan-menerima-dua-rapor/

Tantangan menulis hari ke 293, Jumat 22-10-2021