Kakak ibu Anti yang bernama ibu Tari, baru saja mengadakan traveling bersama keluarganya. Waktu tiga hari dipakainya untuk berbelanja oleh-oleh dan mengunjungi tempat-tempat pariwisata di kota itu. Mereka menginap di salah satu hotel yang benar-benar menjalankan protokol kesehatan dengan baik dengan sarana kesehatan yang lengkap. Mereka menggunakan kereta api untuk datang ke kota itu. Jika membawa mobil sendiri mereka takut badan mereka akan mudah lelah selama perjalanan.

Saat mereka menginap di hotel, ada sebuah tempat di hotel itu yang menjual batik terkenal. Di tempat itu para pembeli dapat memesan baju dengan berbagai model. Baju itu akan dikirim ke rumah mereka. Seandainya baju yang dipakai tidak sesuai, baju tersebut dapat dikembalikan. Jika baju itu sudah pas dipakainya dan ingin dibeli, pembayarannya bisa ditransfer. Ibu Tari memesan beberapa buah baju. Setelah kembali dari perjalanan, beberapa hari kemudian pesanan baju batiknya datang. Ibu Tari senang melihat baju batik kesukaannya itu dan langsung mencobanya. Ternyata sebagian dari baju yang dipesannya itu agak sempit saat dikenakan. Ia berencana untuk mengembalikan kiriman baju yang tidak nyaman dipakainya itu.

Saat ibu Anti bertandang ke rumahnya, ibu Tari bercerita tentang pengalamannya membeli baju batik yang tidak cocok ukurannya dan berencana untuk mengirimnya kembali. Mendengar cerita kakaknya, ibu Anti sebagai adik, menawarkan ide untuk mencoba baju itu. Ternyata saat dicoba, semua baju itu pas dipakai di tubuhnya. Ia bersedia untuk membayarnya dan baju itu tidak perlu dikembalikan. Akhirnya ibu Tari hanya bisa tersenyum bahagia. Sang adik pun senang memakai baju-baju yang cantik itu. Sumber :

https://id.pinterest.com/pin/380413499749853663/

https://www.kibrispdr.org/lukisan-batik-sederhana.html

Tantangan menulis hari ke 324, Senin 22-11-2021