Butet malam ini mengikuti acara ibadah dan berdoa bagi mereka yang sakit dan berduka. Berita duka yang silih berganti membuat Butet belajar untuk lebih peduli pada orang orang-orang yang  ada disekitarnya. Doa yang tidak ada habis-habisnya dipanjatkan menjadi suatu panggilan baginya dan teman-temannya berkumpul bersama malam ini. Doa untuk beberapa teman yang berduka agar mereka dan keluarga  besar yang ditinggalkan  dapat diberi kekuatan, ketabahan dan penghiburan dari Tuhan. Lagu-lagu pujian yang dinaikkan dalam ibadah malam ini serasa memberi pesan dan makna yang dalam tidak hanya buat yang berduka tetapi juga para peserta yang hadir. 

        Butet dan teman-teman alumni dari kampusnya  itu sudah lama tidak bertemu dan bersilahturahmi, apalagi di masa pandemi ini. Beberapa temannya mengatur dan menyiapkan  acara ini. Mulai dari MC dan Pembicara. Butet hanya menerima undangan link zoom dari seseorang yang dikenalnya. Ia mengucapkan terima kasih  atau undangan itu  pada temannya melalui pesan di WA. Teman-teman  yang berduka merasa berterima kasih untuk acara ini. Mereka berbagi cerita duka dan merasa bahagia ada teman-teman yang ikut peduli pada kedukaan  yang mereka  hadapi.

       Doa dengan memasrakan diri pada kehendakNya, menjadi jalan bagi kita semua merenungi hidup ini. Semua kita memang akan kembali kepadaNya menurut jalanNya. Bersyukur dan menjalani hidup yang bermakna menjadi cerita yang bisa diwariskan. Akhirnya hidup ini bisa dilanjutkan hanya dengan anugerah dan kasih yang besar saja dari Tuhan Yang Maha Esa kepada keluarga yang ditinggalkan.  

https://id.vector.me/search/pastor

Tantangan menulis hari ke 200, Rabu  21-7-2021