Siang itu Pak Diman menerima pesan singkat berupa flier tentang lomba dari salah seorang temannya guru yang bernama pak Adi. Pesannya berisi tentang lomba menulis naskah best practice dan video yang diadakan dalam rangka menyambut hari guru. Pak Adi tahu betul kalau pak Diman biasa menulis best practice. Ia mengajaknya untuk turut berpartisipasi bersamanya. Selama ini ia selalu mengajar dengan dengan baik menggunakan aplikasi yang memudahkan siswanya bisa belajar memahami materinya dan juga belajar tentang teknologi. Pak Adi juga banyak belajar dari pak Diman tentang pembuatan modul digital dan media pembelajaran yang menarik di masa pandemi.

Pak Diman membalasnya dengan ungkapan terima kasih untuk info dan ajakannya untuk turut berpartisipasi. Ia memang seorang pribadi yang senang berbagi ilmu dan pengalaman melalui tulisan. Namun kali ini tulisannya tentang berbagi pengalamannya akan dilombakan. Ia berharap tulisan yang dikirimnya dapat bermanfaat bagi pembaca atau yang bagi mereka yang ingin mengembangkan model, metode atau media pembelajaran dengan aplikasi yang lebih baik dan tepat guna.

Saat membaca info tentang waktu pendaftaran lomba yang diperpanjang, hati pak Diman merasa senang karena masih ada kesempatan baginya mempersiapkan tulisannya lebih baik lagi. Ia sendiri sebenarnya berencana akan menulis buku tentang best practice pada bulan depan. Beberapa dokumen sudah disiapkannya. Oleh karena itu, untuk sementara waktu fokus untuk membuat buku dialihkan pada penyempurnaan naskah yang akan dikirim untuk lomba. Ia segera menghubungi orang kontak untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap serta penjelasannya. Setelah semua persyaratannya dipenuhi dan mengikuti pedoman yang diminta ia bisa selesai mengerjakannya. Harapan untuk menang dipasrahkan pada kehendak Sang Khalik. Ia hanya bisa berusaha mengerjakan yang terbaik.

Sumber :

https://www.kompasiana.com/yang/5cc05d063ba7f7084e38b192/cara-menulis-best-practice-yang-bisa-menjadi-juara-lomba-gurpres

Tantangan menulis hari ke 318, Selasa, 16 -11-2021