Roulina Septeria Sianturi,SPd.MHum

Guru mulia dengan menulis ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kiriman Tanpa Pemberitahuan Sebelumnya.

Kiriman Tanpa Pemberitahuan Sebelumnya.

Tini mendapat kiriman es krim dan cemilan dari toko online di rumahnya di minggu siang ini. “Siang, Bu, ada kiriman untuk ibu Tini”, sapa tukang ojek online kepada sang pembantu, Mbak Rina. Ia baru saja dua hari kerja di rumah bu Tini. Sang pembantu langsung menerima dan memberikan kepada ibu Tini setelah menerimanya dari tukang ojek online. Ibu Tini kaget, ia merasa tidak memesan makanan itu di saat itu. Ia mulai berpikir siapa pengirimnya. Apakah kiriman ini salah alamat?

Saat ditanya, Mbak Rina hanya menjawab dan menjelaskan, bahwa dirinya tidak tahu menahu tentang makanan itu. Ia hanya menerima dan menyampaikannya kepada ibu Tini. Dasar Rina orang yang cerdik dan bijak, ia punya ide yang jitu. Ia melihat wajah ibu Tini yang mulai bingung tentang siapa yang mengirimnya. Seandainya saja ibu Tini tidak mempedulikan siapa pengirimnya, dan langsung saja menikmati kiriman itu, apakah ini sikap seperti ini diperkenankan, jika belum tahu apa motif dan tujuannya, serta pengirimnya.

Ternyata, ibu Tini melarang anak serta pembantunya membuka dan menikmatinya, karena belum tahu apa motif dan tujuan makanan itu terkirim kepadanya. Rina segera melihat bon pembayaran dari makanan itu, untuk mencari tahu pengirimnya. Ia menyarankan pada ibu Tini untuk menelpon atau meminta info dari toko online itu. Setelah dihubungi ternyata ada satu nama yang diberikan yaitu atas nama ibu Shinta yang telah memesan makanan itu. Segera ibu Tini menelponnya namun telepon tidak diangkat. Lalu ia menanyakan kepada anak-anak dan suaminya, apakah mereka mengenal nama Shinta. Tiba-tiba Katrin, si sulung, baru ingat dan mengatakan itu nama teman kuliahnya, yang baru saja sembuh dari operasi. Ia mengirim makanan itu sebagai tanda ucapan syukur, berkat doa dan kepedulian Kathrin kepadanya selama ini. Oh gitu toh, Katrin mengajak makan bersama orang tua dan mbak Rina untuk menikmati makanan itu bersama. Itulah kalau mengirim tanpa pemberitahuan sebelumnya, memang agak sedikit membuat bingung ibu Tini dan Kathrin, serta mbak Rina. .

Sumber gambar : https://id.pngtree.com/freepng/cartoon-hand-drawn-food-delivery-boy_5470398.html

Tantangan menulis hari ke 232, Minggu, 22-8-8-2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

keren tayangannya, mantap, sukses selalu bu raulina, salam kenal dan izin follow ya bu

23 Aug
Balas

Terima kasih Bunda

23 Aug



search

New Post